Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2022, 19:09 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Berkembangnya Korean Pop atau K-Pop di Indonesia, melahirkan sejumlah pengaruh dalam gaya berpakaian ataupun berpenampilan masyarakat Indonesia, khususnya anak muda.

Tidak hanya gaya berpakaian, kini, tidak sedikit anak muda yang merubah model rambut layaknya idol K-pop.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu barberman di BarberKing Semarang, Riyan. Menurut Riyan, perubahan minat model rambut ala Korea mulai digemari anak-anak muda di Semarang satu tahun terakhir.

Baca juga: Kisah ELF di Semarang yang Berhasil Antarkan Ratusan K-popers Nonton Konser Grup K-pop

“Tahun 2015-2016 itu masih berkiblat ke Eropa. Mulai 2020 baru ke Korea, tapi pelan-pelan. Tapi untuk satu tahun ini lebih banyak,” jelas Riyan saat ditemui Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Lebih jelas Riyan menyebutkan, di barber tempat dia bekerja itu lebih sering didatangi anak muda penggemar musik ataupun drama Korea. Biasanya, tambah Riyan, mereka datang dengan membawa referensi foto idola.

Meski Riyan tidak tahu persis nama-nama idola yang dibawa oleh pelanggan, uniknya, dari sekian model rambut, banyak pelanggan yang berminat dengan model comma hair dibanding model lainnya.

“Selain itu ada model two block. Karena mereka banyak yang suka K-Pop, mungkin jadi ke-trigger buat ganti model rambut,” tutur Riyan.

Selain potong rambut, imbuh Riyan, banyak pula anak muda yang datang untuk mewarnai rambut atau bahkan perawatan rambut.

“Banyak juga yang warnain rambut. Seringnya warna abu, cream, dan warna-warna soft,” jelas Riyan.

Baca juga: Korean Style Trending di Anak Muda, Thrift Shop Jadi Sasaran

Lantaran demikian, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam merawat rambut, terlebih untuk model rambut ala Kpop. Diantaranya, menjaga intensitas memakai sampo, memakai vitamin 2 - 3 hari sekali, dan bisa melakukan treatment hair mask 1 bulan sekali.

"Kalau jenis rambutnya kering, jangan pakai sampo yang antiketombe. Kalau bisa pakainya sampo yang ada moisturizernya. Kalau itu dilakukan terus, rambutnya jadi sehat. Mau dibentuk apapun jadi enak,” ungkap Riyan.

Sementara itu, salah satu peminat model rambut comma hair, Fadhil Maldini, mangaku, tidak sulit bagi dirinya untuk melakukan perawatan rambut.

Menurut Fadhil, rambut yang dia warnai dengan warna abu itu hanya perlu melakukan perawatan yang konsisten agar tetap sehat.

Baca juga: Terungkap, Berat Badan Ideal bagi Idol K-Pop di Industri Hiburan Korea

“Kadang perawatan pakai conditioner dan masker rambut saja, soalnya rontok juga," jelas Fadhil.

Bukan tanpa alasan Fadhil memilih model rambut comma hair. Dirinya mengaku, model tersebut dia pilih lantaran terinspirasi dari idol K-Popnya, member NCT, Lee Je-No dan Zhong Chenle.

“Kalau model rambutnya dari Je-no, kalau warna rambut ini dari Chenle, member NCT juga,” pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Regional
Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Regional
Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Regional
Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Regional
Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Regional
Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Regional
Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Regional
Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Regional
Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Regional
Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Regional
Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Regional
Zulhas Minta Publik Tak Remehkan Gibran, Sebut Siap Hadapi Debat

Zulhas Minta Publik Tak Remehkan Gibran, Sebut Siap Hadapi Debat

Regional
Perusak 6 Mobil KPU Kota Semarang Terekam CCTV, Begini Ciri-cirinya

Perusak 6 Mobil KPU Kota Semarang Terekam CCTV, Begini Ciri-cirinya

Regional
Kronologi Kasus Dugaan Penistaan Agama Komika Lampung Aulia Rakhman

Kronologi Kasus Dugaan Penistaan Agama Komika Lampung Aulia Rakhman

Regional
Zulhas Ajak Masyarakat Lombok Pilih Prabowo-Gibran jika Ingin BLT dan Bansos Berlanjut

Zulhas Ajak Masyarakat Lombok Pilih Prabowo-Gibran jika Ingin BLT dan Bansos Berlanjut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com