Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

439 Tenaga Honorer Akan Diangkat Jadi ASN, Begini Penjelasan Pj Gubernur Papua Barat

Kompas.com - 28/06/2022, 16:02 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan, pemerintah pusat telah menjawab aspirasi 512 tenaga honorer di Provinsi Papua Barat yang minta diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Dari 512 tenaga honorer, sebanyak 439 orang dinyatakan memenuhi syarat untuk diangkat menjadi ASN.

Baca juga: Orangtua Murid Geruduk Kantor Gubernur Papua Barat soal PPDB, Tawarkan Sekolah Pagi dan Siang

Paulus menyebut, pengangkatan ratusan tenaga honorer menjadi ASN itu akan masuk dalam tahun anggaran 2022.

"Dari jumlah 512 honorer, setelah dilakukan validasi jadi 439 orang yang memenuhi syarat, 209 orang (di antaranya) sudah memenuhi syarat pendidikan memiliki D3, 230 orang belum memenuhi persyaratan (pendidikan) dan wajib meningkatkan kompetensi dengan waktu paling lama lima tahun," ujar Waterpauw di Manokwari, Senin (27/6/2022).

Untuk memfasilitasi peningkatan kompetensi 230 tenaga honorer yang belum memenuhi syarat minimal pendidikan itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat akan melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan di Manokwari.

Sehingga, para tenaga honorer itu bisa memiliki pendidikan minimal D3 yang menjadi salah satu syarat pengangkatan sebagai ASN.

Sedangkan, puluhan tenaga honorer tidak bisa mengikuti proses pengangkatan karena mengalami sejumlah halangan.

"73 orang tidak memenuhi syarat yakni karena mereka yang meninggal dunia dan pindah ditempat lain," paparnya.

Sebelumnya, 512 tenaga honorer menyampaikan aspirasinya saat pelaksanaan apel di halaman Kantor Gubernur Papua Barat.

Baca juga: Pedagang di Deiyai Papua Tewas Ditembak, Siapa Pelakunya Menurut Analisis Polisi?

Sementara puluhan tenaga honorer di Pemerintah Papua Barat menggelar aksi demo di Kantor Badan Kepegawaian Daerah BKD pada Senin.

Para pegawai honorer tersebut membakar ban bekas di depan Kantor BKD mereka menuntut kepastian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com