Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Afghanistan yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan, 2 Hari Sebelumnya Sempat Mabuk Miras dan Buat Kegaduhan

Kompas.com - 25/06/2022, 09:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - HRH alias Hassan (26), pengungsi asal Afghanistan, sempat membuat heboh warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena hendak bunuh diri dari atas jembatan Liliba, Kota Kupang, Jumat (24/6/2022) malam.

Aksinya itu batal, setelah dibujuk oleh sejumlah rekannya dan psikiater serta polisi.

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi Kupang, Melsy Fanggi, mengatakan, Hasan nekat hendak bunuh diri karena stres dan mabuk minuman keras.

Baca juga: Pria Asal Afganistan yang Hendak Lompat dari Jembatan di Kupang Akhirnya Turun

Menurut Melsy, pada Rabu (22/6/2022) dini hari, Hassan juga sempat membuat kegaduhan di sekitar tempat tinggal para pengungsi asal Afghanistan di Hotel Lavender Kota Kupang.

"Dia membuat kegaduhan di Hotel Lavender dan lingkungan sekitar hotel pada sekitar pukul 00.15 Wita,"ujar Melsy, kepada Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Petugas regu jaga dari Rudenim Kupang yang mendapat informasi dari pengungsi, kemudian mendatangi Hotel Lavender pada pukul 00.20 Wita.

10 menit kemudian, petugas dari Rudenim tiba di lokasi dan mendapati Hassan sedang mabuk dan membuat keributan di sekitar hotel. Melihat itu, petugas lalu mengamankannya sekitar pukul 00.55 Wita.

"Dia diamankan karena dikhawatirkan pengungsi tersebut dihakimi lebih lanjut oleh masyarakat sekitar hotel,"ujar Melsy. Hassan sempat dibawa petugas ke kantor Rudenim.

"Pada pukul 03.30 Wita petugas jaga mengembalikan pengungsi tersebut ke Hotel Lavender melihat kondisinya yang mulai sadarkan diri," ujar dia.

Baca juga: Pria Asal Afganistan Naik ke Atas Jembatan di Kupang dan Berswafoto

Sebelumnya diberitakan, seorang pria warga negara Afganistan nekat naik ke atas tiang jembatan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/6/2022) malam.

Pria itu juga sempat melakukan swafoto saat berada di atas jembatan.

Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut menjadi macet. Sebab, banyak warga yang menyaksikan aksi nekat pria tersebut.

"Betul, namanya Hassan merupakan pengungsi asal Afghanistan," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Pria Afganistan yang Swafoto di Atas Jembatan Liliba Kupang Diduga Hendak Bunuh Diri

Setelah ditelusuri, pria itu ternyata ingin bunuh diri akibat stres.

Informasi itu disampaikan Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Heksa Asik Soepriadi.

"Dia mau mencoba bunuh diri. Katanya dia depresi karena sudah 10 tahun berada di Indonesia, tapi belum juga di-resettlement oleh UNHCR (Badan PBB yang mengurus pengungsi)," ungkap Heksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com