Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Asal Afganistan yang Hendak Lompat dari Jembatan di Kupang Akhirnya Turun

Kompas.com - 24/06/2022, 23:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pria asal Afganistan berinisial HRH alias Hassan, batal melompat dari Jembatan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

HRH berniat bunuh diri dari dengan cara melompat dari atas jembatan. Aksi nekatnya itu gagal setelah dibujuk warga yang berada di sekitar jembatan.

Baca juga: Pria Asal Afganistan Naik ke Atas Jembatan di Kupang dan Berswafoto

"Dia tadi naik ke jembatan hendak bunuh diri itu sekitar pukul 18.40 Wita. Kemudian setelah dibujuk oleh temannya, dia akhirnya turun pada pukul 21.10 Wita," ujar Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi Kupang Melsy Fanggi kepada Kompas.com, Jumat (24/6/2022) malam.

Hassan akhirnya mau turun dari jembatan setelah dibujuk temannya dan seorang psikiater.

Setelah itu, seorang petugas pemadam kebakaran bersama psikiater dan teman Hassan, naik ke mobil pemadam kebakaran dan mengevakuasinya.

Setelah dievakuasi, lanjut Melsy, Hassan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang untuk dirawat dan ditangani psikiater.

Sebelumnya, seorang pria warga negara Afganistan nekat naik ke atas tiang jembatan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/6/2022) malam.

Pria itu juga sempat melakukan swafoto saat berada di atas jembatan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut menjadi macet. Sebab, banyak warga yang menyaksikan aksi nekat pria tersebut.

"Betul, namanya Hassan merupakan pengungsi asal Afganistan," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Jumat malam.

Setelah telusuri, pria itu ternyata ingin bunuh diri akibat stres. Informasi itu disampaikan Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Heksa Asik Soepriadi.

"Dia mau mencoba bunuh diri. Katanya dia depresi karena sudah 10 tahun berada di Indonesia, tapi belum juga di-resettlement oleh UNHCR (Badan PBB yang mengurus pengungsi)," ungkap Heksa.

Baca juga: Pria Afganistan yang Swafoto di Atas Jembatan Liliba Kupang Diduga Hendak Bunuh Diri

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com