Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kotabaru Kalsel Surut, Petugas Bersihkan Sungai yang Tersumbat

Kompas.com - 24/06/2022, 15:21 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai surut.

Warga kembali beraktivitas secara normal setelah sebelumnya jalan dan permukiman mereka terendam banjir.

Baca juga: BPBD Keluarkan Peringatan Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Hendra Indrayana mengatakan, selain intensitas hujan yang cukup tinggi, banjir juga diakibatkan oleh meluapnya anak sungai yang tersumbat ranting dan sampah.

"Hasil banjir kemarin jadi tersumbat dan air meluber keluar," ujar Hendra Indrayana saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, petugas gabungan dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum dikerahkan untuk membersihkan sungai yang tersumbat.

"Petugas berjibaku mengangkat sampah yang bercampur ranting pepohonan yang hanyut dan menyumbat aliran sungai," jelasnya.

Hendra memastikan jika saat ini, kondisi sungai di Jalan Hasan Basri, Desa Semayap yang memang menjadi langganan banjir sudah bersih.

"Aliran air sudah normal. Semoga kalau hujan sungai tidak tersumbat yang bisa menyebabkan banjir," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tingginya intensitas hujan yang turun sejak Kamis (23/6/2022) dinihari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotabaru, Kalsel.

Data dari BPBD Kotabaru, sedikitnya 6 desa terendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai 30 senti meter sampai 1 meter.

Petugas gabungan BPBD dan TNI Polri berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya terendam menggunakan perahu karet.

Baca juga: Terkepung Banjir saat Belajar di Sekolah, Puluhan Murid SD di Kotabaru Kalsel Dievakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com