KOTABARU, KOMPAS.com - Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai surut.
Warga kembali beraktivitas secara normal setelah sebelumnya jalan dan permukiman mereka terendam banjir.
Baca juga: BPBD Keluarkan Peringatan Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Hendra Indrayana mengatakan, selain intensitas hujan yang cukup tinggi, banjir juga diakibatkan oleh meluapnya anak sungai yang tersumbat ranting dan sampah.
"Hasil banjir kemarin jadi tersumbat dan air meluber keluar," ujar Hendra Indrayana saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, petugas gabungan dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum dikerahkan untuk membersihkan sungai yang tersumbat.
"Petugas berjibaku mengangkat sampah yang bercampur ranting pepohonan yang hanyut dan menyumbat aliran sungai," jelasnya.
Hendra memastikan jika saat ini, kondisi sungai di Jalan Hasan Basri, Desa Semayap yang memang menjadi langganan banjir sudah bersih.
"Aliran air sudah normal. Semoga kalau hujan sungai tidak tersumbat yang bisa menyebabkan banjir," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tingginya intensitas hujan yang turun sejak Kamis (23/6/2022) dinihari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Data dari BPBD Kotabaru, sedikitnya 6 desa terendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai 30 senti meter sampai 1 meter.
Petugas gabungan BPBD dan TNI Polri berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya terendam menggunakan perahu karet.
Baca juga: Terkepung Banjir saat Belajar di Sekolah, Puluhan Murid SD di Kotabaru Kalsel Dievakuasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.