Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMK Sudah Masuk Purworejo, Pemkab Bentuk Tim Reaksi Cepat

Kompas.com - 22/06/2022, 21:20 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah langsung membentuk tim penanganan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pembentukan tersebut dilakukan setelah ditemukan kasus PMK di wilayah Kecamatan Bagelen.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) DPPKP Kabupaten Purworejo, drh Widarti menjelaskan, pembentukan tim ini dilakukan sejak dini agar PMK tidak meluas ke daerah lainnya di Purworejo.

"Sapi yang terinfeksi itu milik warga Bagelen. Ada laporan 10 ekor sapi mengalami gejala, kemudian diambil sampel. Tanggal 16 Juni hasilnya keluar, 7 ekor positif PMK," katanya pada Rabu (22/6/2022).

Tim yang dibentuk Pemkab ini juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi yang ditemukan kasus PMK yakni di Wilayah Kecamatan Bagelen.

DPPKP meminta warga masyarakat Kabupaten Purworejo, untuk tidak panik menyusul kabar telah adanya kasus PMK. Namun demikian warga diimbau untuk waspada dan jeli dalam membeli hewan ternak.

Baca juga: Pantang Menyerah Sembuhkan Sapi PMK, Peternak Gandeng Komunitas Produksi Ekoenzim

"Jangan membeli dari daerah-daerah yang sudah terkonfirmasi positif PMK. Untuk masyatakat Kabupaten Purworejo yang memiliki ternak rentan penyakit mulut dan kuku seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau silakan melakukan biosecurity yaitu menjaga kebersihan baik kandang, ternak dan lingkungan, atau dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan," paparnya. 

Widarto menyebut, daging hewan yang terpapar PMK masih bisa dikonsumsi. Meski begitu, harus dimasak dengan perlakuan khusus.

"Jangan panik karena penyakit pada mulut dan kuku ini tidak menular kemanusia atau tidak zoonosis. Jadi dari dagingnya masih bisa untuk dikonsumsi, aman untuk manusia tapi harus dengan perlakuan khusus," katanya.

Pihaknya juga mengimbau bila membeli ataupun mendapatkan daging sebaiknya jangan langsung dicuci tapi langsung direbus di air mendidih. Proses merebus dillakukan selama kurang lebih 30 menit.

"Untuk jeroan juga seperti itu, kita perlakukan sama seperti daging," katanya.

Untuk jumlah populasi ternak di Kabupaten Purworejo sendiri mencapai ratusan ribu, dengan rincian jumlah sapi 22.329 ekor, kerbau 1.123 ekor, kambing 256.302 ekor, domba 51.950 ekor dan babi 1.147 ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com