Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMK di Sragen Lahirkan Bayi, Diduga Diperkosa Kepala Dusun, Kini Akan Dinikahi Pelaku

Kompas.com - 22/06/2022, 20:09 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Seorang siswi kelas 2 SMK berinisial N (17) di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, hamil dan melahirkan beberapa waktu lalu.

Namun, hingga lahirnya bayi, belum diketahui ayah biologis dari bayi tersebut.

Hingga akhirnya siswa yang masih di bawah umur itu mengungkapkan ayah biologis bayinya lewat surat pernyataan.

Baca juga: Sering Antar Jualan Hasil Kebun, Gadis 15 Tahun Diperkosa Berulang Kali Oleh Pembeli hingga Hamil

Dalam surat penyataan yang ditandangani N itu tertulis diduga pelaku atau ayah biologis bayi tersebut, yang merupakan perangkat desa menjabat sebagai kepala dusun (Kadus) berinisial SWD (50).

"Menulis surat pernyataan dengan keinginannya dia sendiri dengan disaksikan oleh bapaknya, Pak Lurah, agar cepat selesai. Karena korban, ditanyai sampai tiga kali mengerucutnya ke Bayan (Kadus) itu," kata Camat Kedawung Endang Widayanti, saat dikonfirmasi Rabu (22/6/2022).

Hingga akhirnya, pada Senin (20/6/2022), SWD mengakui perbuatannya dan memenuhi panggilan pihak kecamatan di Balai Desa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pak Bayan mau bertanggung jawab menikahinya. Ya kalau suka atau enggak, saya tidak tahu mungkin unsur sukanya sedikit, selama tiga kali tidak ada apapun (penolakan) diajak nikah," jelasnya.

Disinggung soal anak di bawah umur memiliki bayi dan akan dinikahkan dengan seorang yang diduga memperkosanya. Endang mengatakan, sesuai informasi yang didapatkan hal ini bukan masuk dalam kasus pemerkosan.

"Bukan pemerkosaan kayaknya. Dilakukan dua kali tiga kali (mediasi) infonya seperti itu. Tidak ada tuntutan apapun, bukan pemerkosaan ada unsur sedikitnya suka. Tapi bukan pemerkosaan, faktanya siap nikah. Orangtuanya, semuanya menyetujui ini sudah proses berkas Kemenag (Kementerian Agama)," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedawung, AKP Sutomo saat dikonfirmasi mengaku atas kasus ini tidak bisa melakukan tindakan hukum.

Sebab, korban ataupun keluarga tidak ada yang melaporkan ke pihak kepolisian.

"Belum ada laporan atas kasus ini, korban tidak lapor keluarga juga," jelas AKP Sutomo, Rabu (22/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com