Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.088 Ternak Suspek PMK, Pemkab Boyolali Kembali Tutup Pasar Hewan hingga Buka Posko Pengaduan

Kompas.com - 22/06/2022, 18:59 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terus menyebar.  Berdasarkan data kasus hingga 21 Juni 2022, hewan ternak yang mengidap PMK ada 32 ekor, suspek PMK 3.088 ekor, sembuh 633 ekor dan mati sebanyak 24 ekor.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan, jumlah hewan ternak yang terpapar PMK tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali.

"Dari 22 kecamatan tersebut, terdapat tiga kecamatan yang masuk zona merah PMK, yakni Mojosongo, Ampel dan Andong. Artinya di wilayah tersebut terdapat hewan ternak yang positif PMK dari hasil laboratorium," kata Lusia dalam keterangan resminya, pada Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Kasus PMK Terus Meluas, Pemkab Klaten Kembali Perpanjang Pentupan Pasar Hewan

Sementara itu, 19 kecamatan lainnya berada di zona kuning karena terdapat hewan ternak yang suspek PMK.

Sebagai salah satu langkah untuk menekan penyebaran PMK pada hewan ternak, pihaknya menutup lima pasar hewan di Boyolali. Kelima pasar hewan itu yakni Pasar Hewan Jelok di Kecamatan Cepogo, Pasar Hewan Karanggede, Pasar Hewan Purworejo di Kecamatan Nogosari, Pasar Hewan Simo dan Pasar Hewan Ampel.

Pentupan ini, lanjut dia sudah yang ketiga  kalinya. Penutupan tahap pertama dilakukan pada 27 Mei 2022 hingga 10 Juni 2022. Kemudian dilanjutkan tahap kedua pada 11 Mei 2022 hingga 20 Juni 2022.

"Kita memperpanjang penutupan pasar hewan di Kabupaten Boyolali tahap ketiga mulai tanggal 21 Juni 2022 sampai dengan 4 Juli 2022," ungkap dia.

Menurut Lusia penutupan pasar hewan tersebut cukup efektif untuk menekan laju penyeberan dan penularan PMK.

"Setelah dilakukan evaluasi kondisi peningkatan penyebaran PMK dan tingkat kesembuhan yang juga meningkat cukup signifikan. Ini menjadi pertimbangan dilakukan kebijakan penutupan kelima pasar hewan yang ada di Kabupaten Boyolali," jelas dia.

Di samping melakukan penutupan pasar hewan, Pemkab Boyolali akan melakukan vaksinasi hewan ternak sapi sesuai dengan prioritas jenis dan umur sapi. Selain itu juga membuka posko pengaduan PMK pada masyarakat melalui nomor 081228320007.

"Posko ini diharapkan mampu memberikan penanganan cepat laporan masyarakat terkait PMK pada hewan ternak," kata Lusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com