Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Tugboat dan Dermaga hingga Rusak Parah, Tongkang Bauksit di Kalbar Akan Tanggung Jawab

Kompas.com - 20/06/2022, 22:26 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pihak kapal tongkang bauksit yang menabrak tugboat saat bersandar di Dermaga Sukalanting, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) dipastikan akan bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkanya. 

"Operator kapal akan bertanggung jawab akibat dari kecelakaan tadi," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalbar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dihubungi, Senin (20/6/2022).

Menurut Jansen, pada Selasa (21/6/2022) akan dilakukan pertemuan antara operator kapal dengan perwakilan pihak yang terdampak, seperti pemilik tugboat dan dermaga.

"Kerugian belum bisa dijelaskan, karena masing-masing sedang menghitung dan akan dibicarakan besok," ungkap Jansen.

Baca juga: Kabut Tebal, Tongkang Bauksit di Kalbar Tabrak Tugboat dan Dermaga hingga Rusak Parah

Diberitakan, sebuah kapal tongkang bermuatan bauksit menabrak tugboat yang tengah bersandar di Dermaga Sukalanting, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun tugboat dan dermaga yang ditabrak mengalami kerusakan parah.

"Tugboat dan dermaga rusak parah. Tapi tidak ada korban jiwa," kata Jansen saat dihubungi, Senin (20/6/2022).

Peristiwa tersebut terjadi Senin pagi, pukul 07.05 WIB. Saat itu, kapal tongkang berlayar dari Tayan, Kabupaten Sanggau ke arah Muara Kubu, Kabupaten Kubu Raya.

Setibanya di simpang tiga sungai, cuaca sedang kabut tebal sehingga nakhoda tidak melihat dengan jelas.

"Secara tiba-tiba, posisi tugboat yang menarik tongkang sudab dekat dengan dermaga, sehingga tabrakan tidak dapat dielakkan," ucap Jansen.

Untungnya, lanjut Jansen, dua orang awak tugboat yang bersandar di dermaga sempat keluar dari kapal sebelum tabrakan terjadi.

Adapun kerugian materiil dari kejadian tersebut belum dapat ditaksir .

"Sebelum tabrakan, dua awak kapal yang bersandar di dermaga melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri," ucap Jansen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com