Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga dari Putung Rokok, Ruangan di Kompleks Kantor Bupati Purworejo Terbakar

Kompas.com - 16/06/2022, 18:40 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Ruangan yang ada di kantor Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Purworejo, kompleks kantor Bupati Purworejo terbakar pada Kamis (16/5/2022). Kebakaran terjadi diduga karena putung rokok yang dibuang seseorang di ruangan tersebut.

Kebakaran yang sempat menggegerkan Kompleks Setda tersebut menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, Hariyono mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.40 WIB. Kejadian tersebut dilaporkan kepada Damkar Kabupaten Purworejo oleh salah satu pegawai BPKPAD.

"Kerugian lebih kurang Rp 50 juta. Untuk kepastian penyebab menjadi kewenangan kepolisian yang memastikan terkait penyebab. Kalau dari praduga teman-teman Damkar yang tadi laksanakan giat pemadaman dan asesmen di TKP, penyebabnya diduga dari putung rokok," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler pada Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Kantor Desa di Banjar Terbakar, Apinya Merembet ke Gedung PAUD dan TK

Setelah mendapat laporan tersebut, petugas Damkar langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Proklamasi No. 2 Purworejo.

Sesampainya di TKP pukul 09.50 WIB, petugas langsung melakukan pemadaman api dengan mengerahkan 4 unit truk dan 20 personel petugas Damkar.

Sumber api berasal dari lantai tiga, tepatnya di ruang tunggu pada tangga kantor BPKPAD Purworejo. Api membakar dua kursi yang sudah tidak terpakai yang diletakkan di dekat tangga lantai 3 gedung tersebut.

Kepala BPKPAD Agus Ari Setiyadi menjelaskan bahwa kejadian kebakaran kecil tersebut bukan gedungnya. Dia mengatakan kebakaran terjadi di sayap barat lantai 3 atau tangga naik menuju lantai 3.

Saat terlihat ada asap, dengan sigap para pegawai melakukan tindakan darurat dengan mengevakuasi teman-teman keluar ruangan lalu memadamkan listrik. Selain itu menyemprot dengan Alat Pemadaman Api Ringan (APAR) sebanyak dua tabung.

”Alhamdulilah langsung padam, artinya gedung BPKPAD tetap beraktivitas normal. Namun dalam kejadian ini kami tetap melalui prosedur yakni melaporkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) serta Kepolisian Purworejo," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com