Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rohidin Mersyah
Gubernur Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Manfaatkan Media Sosial dalam Membangun Bengkulu

Kompas.com - 15/06/2022, 15:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PENGGUNAAN internet kini semakin meningkat. Pengguna internet di Provinsi Bengkulu tahun 2021, misalnya, mencapai 54.97 persen dari populasi. Itu artinya, lebih dari setengah jumlah penduduk Bengkulu telah mengakses internet, dan paling banyak menggunakan gawai. Ini menjadi data statistik positif yang menunjukan bahwa masyarakat Bengkulu telah mulai “melek” digital dalam kesehariannya.

Penggunaan internet yang semakin meningkat juga memengaruhi pertumbuhan pengguna media sosial. Media sosial yang dengan mudah dapat dibuat dan diakses masyarakat telah menjadi bagian dari gaya hidup untuk bersosialisasi, sampai menjadi sebuah komunitas yang menghubungkan orang-orang dengan beragam latar belakang dengan minat yang sama.

Baca juga: Batasan Usia Anak Boleh Punya Media Sosial, Hindari Kriminalitas

Maraknya media sosial juga berdampak pada semakin banyaknya konten yang beredar di masyarakat terkait berbagai topik untuk berbagai kalangan. Ini sesuatu yang tidak bisa dihindari apalagi dikontrol. Konten yang beredar kebanyakan hasil kreasi dan ciptaan sendiri, tetapi banyak juga yang hanya dibagikan ulang bahkan diedit dengan berbagai tujuan. Media sosial telah menjadi alat yang menghubungkan berbagai pemikiran yang dipilih si pengguna dan pengikutnya.

Kontribusi

Dalam perkembangannya yang cepat, media sosial juga telah menjadi sebuah wadah dalam mengekspresikan diri dan mengemukakan pendapat. Wadah yang dengan mudah diakes melalui genggaman gawai, tidak terbatas tempat dan waktu. Penyebarluasan informasi yang massal semakin mudah dilaksanakan dengan adanya berbagai grup aplikasi media sosial yang memungkinkan interaksi dilaksanakan dalam dan lintas komunitas, tanpa harus bertemu secara fisik.

Kemudahan mengakses media sosial juga memperlancar penyebarluasan berbagai informasi, Sekarang ini media sosial juga menjadi sarana bagi penggunanya untuk mengembangkan profilnya sehingga dapat lebih banyak memberikan pengaruh dalam setiap unggahan yang dibagikan. Ini merupakan peluang baru bagi seseorang mengenai bagaimana media sosial bisa memberikan dampak yang signifikan kepada jaringan pengikutnya.

Keahlian dalam bermedia sosial saat ini dibutuhkan oleh semua kalangan dalam mengembangan komunikasi publik. Media sosial menggeser media konvensional dan telah menjadi media komunikasi yang efektif dalam membangun komunikasi dua arah yang saling memengaruhi serta dapat diakses semua pihak.

Keahlian bermedia sosial dalam perkembangannya tidak sekedar mengunggah konten, tetapi lebih pada membangun sebuah brand terkait profil; baik sebagai individu, siapapun orangnya, sampai pada tingkatan organisasi dan lembaga resmi pemerintah.

Satu hal yang paling penting dalam membuat konten di media sosial adalah tanggung jawab. Hal ini melekat pada individu, dalam setiap unggahan yang dibagikan, dikomentari atau disukai. Sebenarnya, inilah yang menjadi cerminan karakter dan pemikiran si pengguna, karena semua yang dilakukan di media sosial menjadi cerminan pribadi dari penggunannya. Dalam memilah unggahan serta bersikap atas unggahan yang diterima harus dilaksanakan dengan selektif, tidak asal merespon dan membagikan atau mengomentari sebuah unggahan yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Pergeseran cara bersosialisasi

Keberadaan media sosial telah menggeser cara kita bersosialisasi. Media sosial menjadi sarana alternatif untuk berinteraksi terkait berbagai kegiatan seperti bekerja, belajar, bertransaksi, dan beribadah.

Postingan yang dibagikan di media sosial berdampak dalam memengaruhi pemikiran orang yang menerimanya. Ini merupakan metode efektif yang saat ini sudah biasa digunakan dalam memengaruhi pemikiran orang lain. Teknik untuk memposting informasi agar menarik telah berkembang pesat. Di sinilah dahsyatnya sebuah unggahan yang dikemas dan dibagikan secara cepat sehingga menjadi trending topic.

Keahlian dalam membuat sebuah konten telah berkembang sangat cepat. Ada profesi baru bernama konten kreator atau pembuat konten. Profesi yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan profil media sosial seseorang atau sebuah lembaga. Kreativitas dalam membuat konten menjadi sebuah kewajiban untuk menyampaikan pesan yang tepat serta memperbanyak jumlah pengikut yang sesuai dengan target.

Baca juga: Hari Media Sosial 10 Juni 2022: Sejarah, Twibbon, dan Ucapan

Konten kreator berusaha membuat konten media sosial yang menarik, komunikatif, informatif dan disukai berbagai kalangan. Profesi ini belum ada sekolahnya tetapi berkembang dengan sangat cepat karena profesi ini sangat menjanjikan. Penghasilan yang didapatkan sangat menggiurkan bila bisa terus kreatif menciptakan konten yang sesuai selera pasar dan merebut perhatian nitizen.

Pertemuan saya dengan Nessa Sandia, Youtuber cilik dari Bengkulu, beberapa waktu lalu telah membuka mata saya mengenai peran strategis media sosial dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Bengkulu. Konten yang dibuat gadis cilik ini mengangkat budaya Bengkulu. Dari konten Nessa Sandia orang di luar Bengkulu dapat mengetahui seni budaya Bengkulu.

Dibutuhkan banyak konten positif untuk memperkenalkan Provinsi Bengkulu. Media sosial, sebagai media gratis, seharusnya dimanfaatkan dengan bijak oleh berbagai kalangan, termasuk institusi pemerintahan demi bisa lebih maju dan berkembang.

Berbuat demi Bengkulu

Penggunaan media sosial yang semakin pesat selayaknya menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan untuk membangun Bengkulu dari sisi digital. Kebutuhan akan informasi digital yang semakin tinggi saat ini sedang bertransformasi menjadi lebih luas dengan adanya metaverse.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com