Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Salatiga Bentuk Tim Pantau Khilafatul Muslimin, Ini Hasilnya

Kompas.com - 13/06/2022, 10:11 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Polres Salatiga membentuk tim untuk memantau pergerakan Khilafatul Muslimin di wilayahnya. Dengan deteksi dini tersebut, diharapkan dapat meminimalisir pergerakan organisasi radikal.

Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana mengatakan telah dilakukan pendataan terhadap organisasi masyarakat (ormas) yang berbadan hukum.

Baca juga: Khilafatul Muslimin Punya Nomor Induk Warga sebagai Pengganti e-KTP

"Data ormas berbadan hukum tercatat di Kesbangpol Pemkot Salatiga, jadi kita melakukan koordinasi. Termasuk juga dengan Kemenag," jelasnya, Senin (13/6/2022) usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2022 di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga.

Indra mengatakan, dari pelacakan awal di Salatiga belum ada pergerakan Khilafatul Muslimin. "Hingga saat ini tidak ada Khilafatul Muslimin, baik sekretariat atau anggotanya," terangnya.

Menurutnya, selain deteksi ke organisasi tersebut, juga dilakukan sosialisasi ke masyarakat. "Peran unit kita maksimalkan dari Binmas dan Bhabinkamtibmas untuk memberi sosialiasi agar tidak terpapar dan jika ada pergerakan kegiatan yang menyimpang, akan dilakukan upaya sesuai prosedur hukum," kata Indra.

Selain hal tersebut, lanjut Indra, juga dilakukan langkah pencegahan dengan berkomunikasi secara intens dengan polres tetangga. "Salatiga ini daerah lintasan, jadi komunikasi dengan Polres Semarang, Polres Boyolali dan Polda terus dilakukan," paparnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan Khilafatul Muslimin telah berdiri di sejumlah tempat di Jawa Tengah.

Baca juga: Ketika Tokoh Sentral Khilafatul Muslimin Diburu di Berbagai Kota, Pendiri hingga Pengumpul Dana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com