Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK masih Tinggi, Gunungkidul Kembali Buka Pasar Hewan Minggu

Kompas.com - 10/06/2022, 23:30 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyatakan ada 180 sapi masuk kategori suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Meski begitu, mereka sudah merencanakan untuk membuka kembali pasar hewan pada Minggu (12/6/2022).

"Dari 180 suspek PMK, yang sudah dinyatakan positif ada 22 ekor, yang sudah sembuh ada 7 ekor," kata Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Cegah PMK, Tempat Karantina Sapi Perah di Pondok Ranggon Ditutup Sementara

Dengan ratusan ekor yang dinyatakan suspek PMK, Wibawanti menjelaskan mereka akan membuka Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, akhir pekan ini.

Disinggung penutupan yang sebelumnya direncanakan sampai 14 Juni 2022, Wibawanti mengatakan jika 12 Juni bertepatan hari pasaran hewan di Siyono Harjo.

Namun demikian, ada beberapa persyaratan yang harus dilalui oleh peternak sebelum masuk ke area pasar.

Pertama kendaraan pengangkut hewan harus melalui kolam dipping atau kolam disinfektan.

"Saat hewan diturunkan di ampalan langsung kita periksa, ada yang sakit langsung disuruh pulang," kata WIbawanti

Selain itu, bagi ternak dari luar daerah seperti termasuk dari dalam DI Yogyakarta, mereka harus membawa surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Baca juga: Cegah PMK Masuk Ke Kandang, Peternak Sapi di Pemalang Hanya Layani Pembelian Online

"Ini besok (Minggu 12 Juni 2022) kan pertama misalnya dari Bantul, atau Sleman belum tahu (tidak membawa SKKH) kita masih maklum. Tetapi untuk pasaran berikutnya harus membawa walaupun itu masih dalam provinsi DIY," kata WIbawanti.

"Tapi kalau dari luar provinsi wajib membawa SKKH. Kalau ndak ya kita tolak," lanjut dia.

Wibawanti mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 45 personil termasuk dari Universitas Gadjah Mada, hingga TNI/Polri.

"Kita menyediakan SKKH, selain itu kita mengadakan laboratorium di Pasar. Kita membawa petugas laboratorium," ucap dia.

Untuk pasar buka pertama yakni Siyono Harjo, lalu Pasar hewan Munggi, Semanu pada 13 Juni 2022 mendatang dengan aturan yang sama.

Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, sebanyak 11 pasar hewan ditutup sementara, mulai 2-14 Juni 2022.

Baca juga: Atasi PMK yang Kian Masif, Pemkab Cirebon Berencana Gunakan Anggaran BTT

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com