Salin Artikel

Kasus PMK masih Tinggi, Gunungkidul Kembali Buka Pasar Hewan Minggu

Meski begitu, mereka sudah merencanakan untuk membuka kembali pasar hewan pada Minggu (12/6/2022).

"Dari 180 suspek PMK, yang sudah dinyatakan positif ada 22 ekor, yang sudah sembuh ada 7 ekor," kata Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Jumat (10/6/2022).

Dengan ratusan ekor yang dinyatakan suspek PMK, Wibawanti menjelaskan mereka akan membuka Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, akhir pekan ini.

Disinggung penutupan yang sebelumnya direncanakan sampai 14 Juni 2022, Wibawanti mengatakan jika 12 Juni bertepatan hari pasaran hewan di Siyono Harjo.

Namun demikian, ada beberapa persyaratan yang harus dilalui oleh peternak sebelum masuk ke area pasar.

Pertama kendaraan pengangkut hewan harus melalui kolam dipping atau kolam disinfektan.

"Saat hewan diturunkan di ampalan langsung kita periksa, ada yang sakit langsung disuruh pulang," kata WIbawanti

Selain itu, bagi ternak dari luar daerah seperti termasuk dari dalam DI Yogyakarta, mereka harus membawa surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

"Ini besok (Minggu 12 Juni 2022) kan pertama misalnya dari Bantul, atau Sleman belum tahu (tidak membawa SKKH) kita masih maklum. Tetapi untuk pasaran berikutnya harus membawa walaupun itu masih dalam provinsi DIY," kata WIbawanti.

"Tapi kalau dari luar provinsi wajib membawa SKKH. Kalau ndak ya kita tolak," lanjut dia.

Wibawanti mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 45 personil termasuk dari Universitas Gadjah Mada, hingga TNI/Polri.

"Kita menyediakan SKKH, selain itu kita mengadakan laboratorium di Pasar. Kita membawa petugas laboratorium," ucap dia.

Untuk pasar buka pertama yakni Siyono Harjo, lalu Pasar hewan Munggi, Semanu pada 13 Juni 2022 mendatang dengan aturan yang sama.

Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, sebanyak 11 pasar hewan ditutup sementara, mulai 2-14 Juni 2022.

"Penutupan dilakukan untuk penanggulangan dengan melaksanakan sterilisasi area pasar," kata Kelik saat dihubungi Kompas.com pekan lalu.

Dia berujar, seluruh pasar diawasi agar tidak ada transaksi untuk memutus mata rantai penyebaran PMK, dan pada Kamis (2/6/2022), pihaknya sempat meminta para pedagang untuk tidak berjualan di sekitar pasar Siyono Harjo.

"Kemarin karena ditutup ada penjual yang datang di luar ya kita edukasi untuk meninggalkan pasar dulu karena bahaya virus PMK," kata Kelik.

Selama penutupan pasar selalu disemprot desinfektan untuk membunuh virus, apalagi beberapa waktu lalu sebelum ditutup sempat ditemukan suspek PMK di pasar Siyono Harjo.

Untuk hari ini bertepatan pasaran Kliwon dalam penanggalan jawa pasar hewan Munggi, Kapanewon Semanu yang seharusnya buka.

"Selalu kita jaga agar tidak ada transaksi dulu, dan selama penutupan kita rutin penyemprotan disinfektan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/10/233034678/kasus-pmk-masih-tinggi-gunungkidul-kembali-buka-pasar-hewan-minggu

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke