Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Bambu Keputih Surabaya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 09/06/2022, 20:26 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Jika Anda ingin menikmati rimbunnya pohon bambu, Hutan Bambu Keputih merupakan salah satu pilihannya.

Hutan Bambu Keputih merupakan obyek wisata yang terdapat di Surabaya, Jawa Timur.

Kawasan ini tepatnya berada di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

Selain menikmati rimbunnya pohon bambu, panorama alam ini instagramable sebagai spot foto.

Hutan Bambu Keputih

Daya Tarik Hutan Bambu Keputih

Hutan Bambu Keputih merupakan kawasan yang berisi pohon bambu. Di sini, tanaman bambu berjajar rapi sehingga menarik bagi wisatawan.

Baca juga: Wisata Hutan Bambu di Flores, Rasakan Kesejukannya

Suasana di kawasan ini sangat asri, berbeda dengan suasana Kota Surabaya yang panas.

Hutan Bambu Keputih juga dapat menjadi tempat untuk menenangkan diri di tengah hiruk-pikuknya kota besar.

Selain suasananya yang asri dan teduh, area ini juga menjadi spot foto yang menarik. Banyak pasangan yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi foto pre-wedding.

Sejarah Hutan Bambu Keputih

Awalnya, Hutan Bambu Keputih merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Namun pada tahun 2000, pemerintah Kota Surabaya memindahkan TPA ke daerah Benowo.

Kemudian, lahan kosong tersebut diubah menjadi ruang terbuka hijau dan tempat wisata.

Saat ini, banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.

Baca juga: Hutan Bambu nan Instagramable di Toraja Utara

Untuk merawat hutan bambu, Pemerintah Kota Surabaya membentuk satuan tugas (Satgas) untuk menjaga kelestarian Hutan Bambu Keputih.

Jam Buka Hutan Bambu Keputih

Bagi wisatawan yang ingin menikmati Hutan Bambu Keputih tidak perlu ragu dengan jam buka kawasan ini.

Karena, Hutan Bambu Keputih buka selama 24 jam.

Harga Tiket Hutan Bambu Keputih

Wisatawan tidak dikenakan biaya masuk di Hutan Bambu Keputih.

Mereka hanya dikenakan biaya parkir kendaraan untuk wisatawan yang membawa kendaraan, dengan rincian biaya parkir kendaraan roda dua Rp 2.000 dan kendaraan roda empat Rp 5.000.

Sumber:

www.tribunnewswiki.com dan bappeko.surabaya.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com