Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Asal Tangsel Meninggal Saat Bersama Kekasihnya di Kos Kota Semarang, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 08/06/2022, 13:52 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial GD (22) meninggal saat bermalam bersama kekasihnya di sebuah kos di daerah Bulusan, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

GD merupakan warga asli Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Sementara itu, kekasihnya yang berinisial MJ (22) merupakan warga Cipamokolan, Rancasari, Kota Bandung.

Kapolsek Tembalang Kompol R Arsadi KS mengatakan, GD diketahui meninggal saat bermalam bersama kekasihnya. Orang yang pertama mengetahui GD meninggal adalah MJ.

"Korban yang meninggal sudah tinggal berdua dengan kekasihnya di kos itu," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Ayah Dipenjara, Sang Ibu Meninggal Dunia, Ini Kisah Siswi SD yang Diusir Guru Kelas di Samarinda

Awalnya, MJ melihat GD kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal. Saat menjalani otopsi, tubuh korban tak ditemukan luka fisik. Korban saat ini sudah dilarikan ke RSUD Karyadi Semarang.

"Kita tak menemukan kekerasan fisik," kata dia.

Sebelumnya, kekasihnya itu juga sempat meminta pertolongan kepada pemilik kos. Namun, nyawa korban tak tertolong.

"Saat itu kita langsung minta ambulans untuk jemput di kos korban. Saat ini orangtua korban juga sudah menjemput setelah dilakukan otopsi," katanya.

Identifikasi awal, korban diketahui meninggal karena terkena serangan jantung. Pihaknya sudah meminta tim Inafis Polrestabes Semarang mencari penyebab kematian korban.

"Penyebabnya karena serangan jantung," imbuhnya.

Arsadi menepis kabar keduanya adalah mahasiswa di perguruan tinggi di Kota Semarang. GD dan MJ diketahui sudah lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan.

"Mereka bukan mahasiswa, sekarang sedang mencari pekerjaan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com