Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Guru Honorer di Bengkayang Kalbar Cabuli Muridnya Berulang Kali

Kompas.com - 06/06/2022, 19:49 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com - Seorang guru honorer asal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial LA (32) ditangkap polisi atas dugaan pencabulan remaja putri berusia 17 tahun. Korban tak lain adalah muridnya sendiri.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bengkayang AKP Sagi mengatakan, tersangka LA ditangkap berdasarkan laporan keluarga korban.

Baca juga: Ngaku Dukun, Satpam di Bogor Ditangkap Setelah Cabuli Ibu Muda

"Terhadap LA sudah kita periksa dan ditahan di Mapolres Bengkayang," kata Sagi kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Sagi menerangkan, peristiwa pencabulan terjadi saat tersangka LA merayu korban dan mengajaknya pergi berwisata ke daerah Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.

Saat itu korban mau ikut dan dijemput tersebut.

"Saat dijemput, ternyata bukan dibawa wisata melainkan ke tempat tinggal tersangka. Dan terjadilah pencabulan," terang Sagi.

Menurut Sagi, berdasarkan pemeriksaan, perbuatan cabul tersangka dilakukan berulang kali, bahkan korban sempat tidak pulang ke rumah selama sepekan.

"Tersangka membujuk korban dengan alasan akan menikahinya," ujar Sagi.

Kemudian, lanjut Sagi, setelah berhasil pulang ke rumah, korban menceritakan perbuatan tersangka kepada kakaknya.

"Pihak keluarga sempat mendatangi tersangka dan meminta pertanggungjawaban, namun tersangka menolak sehingha dilaporkan ke polisi," ucap Sagi.

Atas perbuatannya, tersangka LA dijerat Undang-undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca juga: Mahasiswa di Bima Diduga Cabuli Bocah 5 Tahun, Terbongkar Usai Korban Mengadu ke Bibinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com