Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Ritual di Atas Ranjang, Dukun Palsu Cabuli dan Tipu Tetangga hingga Rp 70 Juta

Kompas.com - 05/06/2022, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RM (42), warga Kelurahan Jho Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah diamankan polisi karena mengaku sebagai dukun dan mencabuli tetanggnya sendiri.

Korban adalah SNR, ibu rumah tanggak berusia 52 tahun. Tak hanya rugi Rp 70 juta, SNR juga dicabuli oleh RM sejak tahun 2018.

Berawal dari curhat

Kasus ini berawal dari tahun 2018. Saat itu korban bercerita ke pelaku ingin bercerai dengan suaminya.

Mendengar cerita tersebut, pelaku pun berniat berbuat jahat kepada korban. Kepada SNR, RM mengaku kenal dengan orang pintar yang bisa membantu korban mewujudkan mimpinya.

Pelaku pun menggunakan nomor ponsel lain untuk menghubungi korban dan mengaku sebagai dukun yang bernama Sangaji.

Baca juga: Berniat Bantu Selesaikan Masalah, Dukun Palsu di Sukoharjo Tipu dan Cabuli Korban Berkali-kali

Saat berperan sebagai dukun, RM menawarkan bantuan kepada korban untuk menyelesaikan masalahnya. Ia juga mengiming-imingi korban dengan memberikan harta peninggalan Bung Karno.

Untuk membuat korban percaya, ia menaruh kalung emas di belakang rumah korban. Pada malam hari, SNR menemukan kalung emas tersebut dan percaya jika Sangiaji adalah dukun.

Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban untuk membeli perlengkapan ritual.

Uang tersebut akan digunakan untuk membeli minyak apel, kepala babi dan sepasang ayam cemani.

Baca juga: Pembunuhan Sopir 4 Tahun Lalu Terungkap, Berawal dari Pelaku Pasutri ke Dukun karena Merasa Dihantui

Pelaku kemudian meminta korban meletakkan uang di belakang rumah korban. Lalu uang tersebut diambil oleh RM.

Selain itu melalui saluran telepon, sang dukun menyuruh SNR untuk berhubungan badan dengan tetangga sendiri RM yang tak lain adalah pelaku penipuan.

"Selain syarat uang, pelaku yang berperan sebagai dukun juga meminta korban agar mau berhubungan badan dengan tetangganya yang tidak lain adalah RM sendiri," papar Wahyu.

Pelaku terus melanjutkan memperdaya korban sejak tahun 2018 hingga Maret 2022.

Total uang yang diberikan korban mencapai Rp 70 juta rupiah.

Baca juga: Dituduh Tumbalkan Pasiennya, Dukun di Jeneponto Diamuk Warga hingga Alami Luka Bacok

Punya banyak utang dan sang adik cek CCTV

Kasus tersebut terungkap dari kecurigaan adik korban. Ia curiga karena kakaknya memiliki banyak utang dan tak jelas penggunaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com