KOMPAS.com - RM (42), warga Kelurahan Jho Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah diamankan polisi karena mengaku sebagai dukun dan mencabuli tetanggnya sendiri.
Korban adalah SNR, ibu rumah tanggak berusia 52 tahun. Tak hanya rugi Rp 70 juta, SNR juga dicabuli oleh RM sejak tahun 2018.
Kasus ini berawal dari tahun 2018. Saat itu korban bercerita ke pelaku ingin bercerai dengan suaminya.
Mendengar cerita tersebut, pelaku pun berniat berbuat jahat kepada korban. Kepada SNR, RM mengaku kenal dengan orang pintar yang bisa membantu korban mewujudkan mimpinya.
Pelaku pun menggunakan nomor ponsel lain untuk menghubungi korban dan mengaku sebagai dukun yang bernama Sangaji.
Baca juga: Berniat Bantu Selesaikan Masalah, Dukun Palsu di Sukoharjo Tipu dan Cabuli Korban Berkali-kali
Saat berperan sebagai dukun, RM menawarkan bantuan kepada korban untuk menyelesaikan masalahnya. Ia juga mengiming-imingi korban dengan memberikan harta peninggalan Bung Karno.
Untuk membuat korban percaya, ia menaruh kalung emas di belakang rumah korban. Pada malam hari, SNR menemukan kalung emas tersebut dan percaya jika Sangiaji adalah dukun.
Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban untuk membeli perlengkapan ritual.
Uang tersebut akan digunakan untuk membeli minyak apel, kepala babi dan sepasang ayam cemani.
Baca juga: Pembunuhan Sopir 4 Tahun Lalu Terungkap, Berawal dari Pelaku Pasutri ke Dukun karena Merasa Dihantui
Pelaku kemudian meminta korban meletakkan uang di belakang rumah korban. Lalu uang tersebut diambil oleh RM.
Selain itu melalui saluran telepon, sang dukun menyuruh SNR untuk berhubungan badan dengan tetangga sendiri RM yang tak lain adalah pelaku penipuan.
"Selain syarat uang, pelaku yang berperan sebagai dukun juga meminta korban agar mau berhubungan badan dengan tetangganya yang tidak lain adalah RM sendiri," papar Wahyu.
Pelaku terus melanjutkan memperdaya korban sejak tahun 2018 hingga Maret 2022.
Total uang yang diberikan korban mencapai Rp 70 juta rupiah.
Baca juga: Dituduh Tumbalkan Pasiennya, Dukun di Jeneponto Diamuk Warga hingga Alami Luka Bacok
Kasus tersebut terungkap dari kecurigaan adik korban. Ia curiga karena kakaknya memiliki banyak utang dan tak jelas penggunaannya.