Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Lutfi Pengemis dengan Tabungan Rp 490 Juta, 13 Tahun Minta-minta, Paksa Warga dengan Proposal Ilegal

Kompas.com - 05/06/2022, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lutfi Haryono (47), warga Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Sulawesi Utara menjadi perbincangan publik.

Pria 47 tahun itu adalah seorang pengemis yang memiliki uang tabungan hingga Rp 490 juta.

Uang ratusan juta tersebut tersimpan di dua rekening. Lutfi ternnyata sudah 13 tahun melakoni pekerjaan sebagai pengemis.

Lutfi pun dibawa ke Kantor Lurah Ipilo pada Kamis (2/6/2022) untuk klarifikasi.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, perangkat kelurahan, serta Bhabinsa itu, Lutfi mengaku uang dalam tabungan adalah miliknya.

Baca juga: Pengemis di Gorontalo Punya Tabungan Rp 490 Juta, Mengaku Kapok Minta-minta Setelah Viral

Dalam buku tabungan yang beredar, ia sempat melakukan penarikan uang Rp 120 juta pada 10 Mei 2022 dan Rp 150 juta pada 2 Juni 2022.

“Iya itu rekening saya. (uang) yang lain itu saya punya saudara dan so tarik-tarik lain,” ungkap Lutfi.

Pria kelahiran Gorontalo, 22 Juni 1975 itu mengaku uang tersebut bukan seluruhnya hasil mengemis.

Uang yang tersimpan di bank tersebut sebagian ia dapatkan dari hasil sewaktu ia masih bekerja di rumah makan dan toko puluhan tahun lalu.

Setelah ceritanya viral di media sosial, Lutfi mengaku tak akan mengemis lagi dan akan membuka warung.

Baca juga: Pengemis di Gorontalo Ini Punya Tabungan Lebih dari Rp 400 Juta, Viral di Medsos

“Tidak lagi (mengemis). Saya akan berjualan di warung. Saya tidak begitu lagi," tutup Lutfi.

Sementara itu Lurah Ipilo, Arifin Gawa mengatakan pihaknya akan melakukan pendampingan kepada Lutfi untuk membuka toko atau usaha lain.

Menurutnya selama ini Lutfi tinggal di rumah orangtuanya. Namun ia lebih banyak berada di luar rumah untuk mengemis.

Gunakan proposal, memaksa saat minta uang

Bhabinkamtibmas Kelurahan Ipilo Kepolisian Sektor Kota Timur, Bripka Romi Paera membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan klarifikasi pada Lutfi. Kepada polisi, Lutfi mengaku meminta uang kepada warga bermodalkan proposal bantuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com