Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Nenek Sofia di Ende: Pak Jokowi Saya Hanya Butuh Uang dan Beras...

Kompas.com - 01/06/2022, 12:37 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Reni Susanti

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Sofia Harun (70), tampak bersedih lantaran tidak sempat menemui Presiden Joko Widodo di Pasar Bongawani Ende, Kabupaten Ende, NTT pada Rabu (1/6/2022).

Padahal sedari awal, warga Kelurahan Tetandara, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende ini begitu berharap bisa bertemu Jokowi untuk menyampaikan curahan hatinya.

Apalagi ia mendapat kabar, semalam Jokowi melakukan blusukan ke rumah warga Kelurahan Kelimutu untuk membagi paket sembako dan uang tunai.

"Tadi malam saya dapat kabar itu. Makanya saya menunggu di pasar sejak pukul 06.00 Wita," ucap Sofia Harun saat diwawancara Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Warga Ende Saat Bertemu Jokowi: Aslinya Ganteng sekali, Putih Bersih

Sayangnya niat Sofia tak terkabul. Ia yang kala itu berada di tengah kerumunan warga, luput dari perhatian sang presiden. Belum lagi Jokowi dikawal ketat aparat.

"Mungkin dia tidak lihat. Kalau tadi ketemu. Saya hanya mau bilang ke Pak Jokowi, saya butuh uang dan beras pak. Itu saja," ucapnya.

Meski demikian, Sofia berharap suatu saat Jokowi bisa mendengar keluhannya. Ia sangat yakin, orang nomor satu di Indonesia itu pasti mendengar setiap penderitaan yang dialami warganya.

"Semoga Pak Jokowi bisa mendengar keluhan saya pak," pintanya.

Baca juga: Cerita Warga Ende Dikunjungi Jokowi: Saya Lari Gemetar, Presiden Duduk di Rumah Saya yang Jelek Ini

Jokowi mengunjungi Pasar Bongawani Ende, usai mengikuti apel perayaan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Ende.

Dalam kunjungannya itu ia sempat membagi bingkisan kepada sejumlah warga. Selepas dari Bongawani Jokowi bertolak ke Kabupaten Ngada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com