Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pekerja PGN di Deli Serdang Tewas Diduga Keracunan Gas, 3 Orang Diperiksa Polisi

Kompas.com - 30/05/2022, 20:58 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus tewasnya dua pekerja Perusahaan gas Negara (PGN) di gorong-gorong Jembatan Sei Belumai, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara diselidiki oleh tim Sat Reskrim Polresta Deli Serdang.

 

Sebelumnya, dua pekerja berinisial R dan RS tewas saat memperbaiki keran pengontrol aliran gas yang bocor pada Jumat (27/5/2022).

Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol I Kadek Wira Cahyadi mengatakan, kedua pekerja itu tewas diduga keracunan gas.

Baca juga: Keracunan Gas Saat Bekerja, 2 Pekerja PGN di Deli Serdang Tewas

 

"Dua pekerja PGN meninggal dunia diduga menghirup gas beracun saat memperbaiki valve (keran pengontrol aliran)," ujarnya ketika dikonfirmasi pada Senin (30/5/2022) sore.

Dikatakannya dalam kasus ini, penyidik telah memeriksa tiga orang saksi dari PGN yang saat itu turut bekerja dengan korban.

"Nantinya Polresta Deli Serdang juga akan memanggil pihak PGN untuk memastikan apakah korban bekerja sesuai surat perintah," katanya.

Baca juga: 2 Pekerja Perusahaan Gas di Deli Serdang Tewas di Dalam Gorong-gorong

Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban saat bekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) atau tidak serta masih menyelidiki apakah ada kelalaian saat kejadian itu.

Sementara itu, Area Head PGN Medan Saeful Hadi mengatakan, insiden terjadi saat dua pekerja itu melakukan penggantian valve di dalam bak valve yang dilewati jalur pipa gas tekanan menengah yang mengalami gangguan.

Berdasarkan laporan dari lapangan, pekerja PGN itu saat insiden terjadi sesuai prosedur melaksanakan perawatan kehandalan jaringan distribusi.

Pelaksana pekerjaan dilakukan oleh team operation and maintenance PGN Area Medan.

Dari pemantauan awal, kondisi gangguan di dalam bak valve mengakibatkan kadar oksigen semakin menipis.

Mengingat urgensi perbaikan, dua pekerja berupaya memastikan kondisi, namun sayangnya yang bersangkutan kehilangan kesadaran karena kekurangan oksigen.

"Dalam kondisi lokasi yang berbahaya dan kadar oksigen yang semakin tipis, yang bersangkutan kehilangan kesadaran," ujarnya sembari menyampaikan permohonan maaf dan berduka cita atas meninggalnya kedua korban, dalam keterangannya, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Regional
10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

Regional
'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar 'Delay' 6 Jam

AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar "Delay" 6 Jam

Regional
Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Regional
2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com