Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah PMK Menyebar, Pasar Hewan Kabupaten Semarang Tutup 2 Pekan

Kompas.com - 23/05/2022, 13:17 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang memutuskan menutup pasar dan tempat penjualan hewan mulai 22 Mei hingga 6 Juni 2022.

Penutupan ini bertujuan untuk mengendalikan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, terutama sapi.

Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengatakan penutupan tempat penjualan hewan dilakukan karena ada indikasi PMK sudah mulai menyebar.

"Kemarin kan cuma satu daerah di Polosiri Bawen yang terkena, sekarang ada di beberapa titik seperti di Ungaran Barat dan Getasan," jelasnya, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Ribuan Sapi Terjangkit PMK, Vaksin Belum Tiba, Obat Sudah Habis

Sunu mengungkapkan penutupan pasar ternak tersebut untuk mengendalikan lalu lintas hewan agar wabah tidak meluas.

"Kita coba mengontrol sirkulasi ternak, dari kandang kita awasi dan beri perawatan agar kondisi membaik," jelasnya.

Sunu mengungkapkan ada 24 sapi yang terindikasi PMK. Hal ini dilihat dari gejala klinis pada mulut dan kuku.

Dari jumlah tersebut 13 sapi berada di Kecamatan Bawen, enam sapi di Kecamatan Getasan dan di Kecamatan Ungaran Barat sebanyak lima ekor.

"Namun dari hasil uji laborat di BB Vet dipastikan hewan ternak yang positif telah terpapar PMK hanya sebanyak 10 ekor sapi. Yakni lima ekor sapi di Bawen dan lima ekor sapi di Getasan,” jelasnya.

Baca juga: Dampak PMK, Balikpapan Kekurangan 1.950 Ekor Sapi

Sunu mengungkapkan, petugas kesehatan hewan Dispertanikap Kabupaten Semarang melakukan pemeriksaan terhadap kandang dan hewan ternak.

“Sedangkan untuk pemantauan, Dispertanikap Kabupaten Semarang selama ini juga dibantu oleh jajaran kepolisian di tingkat polsek serta TNI di masing- masing Koramil untuk melakukan pemantauan sampai di kandang- kandang ternak,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com