Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 5 Bulan, 2 Lahan Ganja Ditemukan di Kabupaten Keerom, Papua

Kompas.com - 22/05/2022, 15:31 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Lahan ganja yang ditemukan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 126/KC Kolakopsrem 172/PWY di Jalan Lintas Jayapura Wamena KM 139, Distrik Waris, Rabu (18/05/2022), menambah daftar penemuan lahan ganja di Kabupaten Keerom, Papua.

Selama lima bulan terakhir, personel Polri dan TNI telah menemukan dua lahan ganja di Kabupaten Keerom.

Baca juga: Tanaman Ganja yang Ditemukan di Lahan Keerom Papua Diduga Akan Dijual ke Warga Luar Daerah

Pada awal 2022, Direktorat Narkoba Polda Papua dan Polres Keerom menemukan lahan ganja di titik nol Distrik Senggi, Kabupaten Keerom.

Pada Rabu (18/5/2022), personel Satgas Perbatasan RI-PNG Yonif 126/KC Kolakopsrem 172/PWY menemukan lahan ganja di Jalan Lintas Jayapura Wamena KM 139, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Lahan ini diduga ditanam masyarakat.

“Kalau lahan ganja ada dua dalam beberapa bulan ini ada dua lokasi yang berhasil ditemukan dan diamankan aparat TNI-POLRI. Pertama di daerah nol kilometer di daerah Senggi dan kemarin yang ditemukan di daerah Waris,” ungkap Kasat Narkoba Polres Keerom, AKP Amir Mahmud saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/05/2022).

Menurut Amir, lahan ganja yang ditemukan aparat TNI-POLRI di wilayah Keerom ini diduga ditanam masyarakat di kebun masing-masing. Mereka menanam ganja bersamaan dengan tanaman lainnya di kebun.

“Mereka menyisipkan tanaman ganja ini bersamaan dengan tanaman lainnya seperti pisang, ubi-ubian dan lain sebagainya yang ada di kebun,” tuturnya.

Saat penemuan lahan ganja di Distrik Senggi, polisi menangkap dua pelaku yang merupakan suami istri.

“Kalau lahan ganja yang berhasil diungkapkan di Senggi itu ada pelakunya dua orang yang merupakan suami dan istri. Sedangkan, yang kemarin hanya lahan ganja yang diamankan, tetapi tidak ada pelakunya,” ungkapnya.

Baca juga: Ladang Ganja di Perbatasan Keerom Papua Diduga Sengaja Ditanam Warga

Amir menyatakan, berkaitan dengan penemuan lahan ganja oleh aparat TNI melalui Satgas Perbatasan RI-PNG di Waris akan ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan barang bukti ganja yang telah diserahkan oleh aparat TNI dari Satgas Perbatasan RI-PNG ke Polres Keerom.

“Akan kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai temuan lahan ganja yang ada di wilayah Waris ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com