Salin Artikel

Dalam 5 Bulan, 2 Lahan Ganja Ditemukan di Kabupaten Keerom, Papua

Selama lima bulan terakhir, personel Polri dan TNI telah menemukan dua lahan ganja di Kabupaten Keerom.

Pada awal 2022, Direktorat Narkoba Polda Papua dan Polres Keerom menemukan lahan ganja di titik nol Distrik Senggi, Kabupaten Keerom.

Pada Rabu (18/5/2022), personel Satgas Perbatasan RI-PNG Yonif 126/KC Kolakopsrem 172/PWY menemukan lahan ganja di Jalan Lintas Jayapura Wamena KM 139, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Lahan ini diduga ditanam masyarakat.

“Kalau lahan ganja ada dua dalam beberapa bulan ini ada dua lokasi yang berhasil ditemukan dan diamankan aparat TNI-POLRI. Pertama di daerah nol kilometer di daerah Senggi dan kemarin yang ditemukan di daerah Waris,” ungkap Kasat Narkoba Polres Keerom, AKP Amir Mahmud saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/05/2022).

Menurut Amir, lahan ganja yang ditemukan aparat TNI-POLRI di wilayah Keerom ini diduga ditanam masyarakat di kebun masing-masing. Mereka menanam ganja bersamaan dengan tanaman lainnya di kebun.

“Mereka menyisipkan tanaman ganja ini bersamaan dengan tanaman lainnya seperti pisang, ubi-ubian dan lain sebagainya yang ada di kebun,” tuturnya.

Saat penemuan lahan ganja di Distrik Senggi, polisi menangkap dua pelaku yang merupakan suami istri.

“Kalau lahan ganja yang berhasil diungkapkan di Senggi itu ada pelakunya dua orang yang merupakan suami dan istri. Sedangkan, yang kemarin hanya lahan ganja yang diamankan, tetapi tidak ada pelakunya,” ungkapnya.

Amir menyatakan, berkaitan dengan penemuan lahan ganja oleh aparat TNI melalui Satgas Perbatasan RI-PNG di Waris akan ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan barang bukti ganja yang telah diserahkan oleh aparat TNI dari Satgas Perbatasan RI-PNG ke Polres Keerom.

“Akan kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai temuan lahan ganja yang ada di wilayah Waris ini,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/22/153144378/dalam-5-bulan-2-lahan-ganja-ditemukan-di-kabupaten-keerom-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke