Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal dan Harga Tiket Kapal Terbaru Pelayaran Karimun-Malaysia

Kompas.com - 22/05/2022, 08:36 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pelayaran internasional rute Tanjung Balai Karimun-Kukup Pontian Malaysia dan Tanjung Balai Karimun-Puteri Harbour Johor Malaysia telah resmi dibuka sejak 19 Mei 2022.

Dibukanya rute Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun ini telah menambah pelabuhan internasional di Provinsi Kepulauan Riau yang dapat dilalui oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Jumlah penumpang dengan tujuan kedua rute tersebut bahkan membeludak di hari pertama pelayaran.

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Kembali Buka Rute ke Malaysia, Penumpang Membeludak

Namun, operator kapal untuk rute pelayaran baik ke Kukup Pontian maupun Puteri Harbour Johor di hari pertama dan kedua baru melayani satu trip atau perjalanan saja.

Terbaru, kedua operator kapal internasional tersebut menambah jumlah pelayarannya per tanggal 21 Mei 2022.

PT Putra Maju Global selaku operator kapal MV Puteri Anggreni 01 rute Tanjung Balai Karimun-Puteri Harbour Johor Malaysia kini berlayar dua kali dalam sehari.

Baca juga: Syarat PCR dan Antigen Dihapus, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Naik

Jadwal keberangkatan kapal pertama pada pukul 08.00 WIB dan keberangkatan kedua pada pukul 14.00 WIB.

"Kami menambah jadwal keberangkatan menjadi dua kali sehari atas permintaan para penumpang, memang jumlah calon penumpang terus meningkat setiap harinya sejak pelayaran ke Malaysia dibuka," kata Pimpinan PT Putra Maju Global Karimun, Asrizal melalui telepon, Sabtu (21/5/2022).

Untuk harga tiket kapal MV Puteri Anggreni 01, calon penumpang dewasa harus merogoh kocek sebesar Rp 300 ribu untuk sekali jalan agar bisa berangkat ke Pelabuhan Puteri Harbour Johor Malaysia.

Sementara bagi calon penumpang anak-anak harga tiket kapal sekali jalan dipatok sebesar Rp 150 ribu.

"Kemudian untuk harga tiket kapal pergi pulang (PP), calon penumpang dewasa sebesar Rp 400 ribu dan penumpang anak-anak sebesar Rp 200 ribu," papar Asrizal.

Sementara itu, Bay Ferry Service operator kapal MV Ocean Dragon dan MV Oceana 12 rute Tanjungbalai Karimun-Kukup Pontian Malaysia kini juga berlayar dua kali dalam sehari.

"Kita dua trip dalam sehari, jadwal keberangkatan kapal pertama pada pukul 09.00 WIB dan jadwal keberangkatan kedua pada pukul 13.00 WIB," kata Dorry Wans selaku kepala operasional Bay Ferry Service rute Karimun-Kukup.

Harga tiket yang dibanderol bagi penumpang dewasa dengan sekali jalan diketahui sebesar Rp  400 ribu dan penumpang anak-anak sekali jalan sebesar Rp 150 ribu.

Kemudian, harga tiket bagi penumpang dewasa dengan PP sebesar Rp 400 ribu dan penumpang anak-anak sebesar Rp 200 ribu.

Terkait syarat perjalanan ke Malaysia, syarat pertama ialah paspor calon penumpang masih berlaku minimal 6 bulan sebelum masa berlaku paspor berakhir.

Kemudian, calon penumpang harus sudah divaksinasi dosis kedua dengan menunjukkan sertifikat vaksin dan khusus calon penumpang menggunakan jenis vaksin Sinovac atau Sinopharm wajib sudah divaksin booster.

Terakhir, calon penumpang harus mengunduh dan mengisi Aplikasi Mysejahtera serta mengisi Traveller form di akun Mysejahtera sebelum keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com