Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai April, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Kembali Dibuka untuk PPLN

Kompas.com - 29/03/2022, 18:47 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com – Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) siap kembali menerima kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) pada 1 April 2022 mendatang.

Kesiapan pelabuhan yang sudah vakum menerima kunjungan wisatawan dari luar negeri selama pandemi ini disampaikan langsung Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, Junaidi.

"Pada prinsipnya Pelabuhan Internasional Karimun sudah siap, dari peninjauan hari ini kita sudah lihat dan mendengar bahwa semua pihak terkait di pelabuhan sudah siap sesuai fungsinya masing-masing," kata Junaidi melalui telepon, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Syarat PCR dan Antigen Dihapus, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Naik

Ia mengatakan, PPLN yang baru saja tiba nantinya akan dilakukan pengambilan swab Polymerase Chain Reaction (PCR).

Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Kementerian Perhubungan Nomor 15 Tahun 2022 tentang petunjuk pelaksanaan PPLN.

"Selain itu, PPLN juga harus membawa asuransi diri sesuai ketentuan yang berlaku, memiliki tiket pulang pergi dan sudah melaporkan hotel mana yang akan mereka tinggali," terang Junaidi.

Baca juga: Minta Pelabuhan Tanjung Balai Kembali Melayani Pelayaran Internasional, Bupati Karimun Surati Pusat dan Pemprov Kepri

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun, Firmansyah menegaskan bahwa Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun memang sudah sangat siap menyambut kembali PPLN.

Hanya saja, ada sejumlah penambahan prosedur bagi PPLN mengingat masih mewabahnya Covid-19.

Adapun PPLN yang baru saja tiba akan langsung dilakukan tes PCR dan kemudian tidak akan diizinkan keluar pelabuhan sebelum hasilnya keluar.

"Tes PCR memerlukan waktu 2-3 jam, selama hasilnya belum keluar penumpang tidak boleh keluar dari pelabuhan," kata Firmansyah.

Firmansyah menambahkan, apabila ada PPLN yang hasilnya positif Covid-19, maka harus menjalani isolasi mandiri.

"Harus isolasi mandiri, apabila PPLN tanpa gejala maka bisa isolasi mandiri di hotel atau Puskesmas Meral Barat. Tapi, jika ada gejala maka akan dibawa ke RSUD Muhammad Sani Karimun," ujar Firmansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com