Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK Ditemukan, Pasar Ternak di Padang Pariaman Ditutup

Kompas.com - 18/05/2022, 17:05 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Peternakan Padang Pariaman, Sumatera Barat, menutup semua pasar ternak setelah menemukan 59 ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Langkah ini diambil untuk memutus penyebaran PMK.

"Kita menutup semua pasar ternak yang ada di Padang Pariaman yang jumlahnya sebanyak 5 pasar," kata Kepala Dinas Peternakan Padang Pariaman Busani Arifin, Rabu (18/5/2022) melalui telepon.

Rencananya, pasar ternak tersebut ditutup selama satu sampai dua pekan, tergantung kondisi. Bila terkendali, penutupan tidak akan sampai dua minggu. 

Baca juga: Ada Wabah PMK, Penjual Bakso dan Mi Ayam di Semarang Mengeluh Pelanggan Turun

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 59 ternak di Padang Pariaman, Sumatera Barat, terjangkit virus PMK.

"Rinciannya 52 sapi dan tujuh ekor kerbau yang terinfeksi PMK," ujar Kepala Dinas Peternakan Padang Pariaman Busanil Arifin, Rabu. 

Jumlah tersebut yang terbanyak dibanding daerah lainnya di Sumatera Barat. 

"Hal itu disebabkan karena kami turun ke lapangan melakukan pengecekan. Makanya banyak ditemukan," ujarnya.

Baca juga: 11 Ekor Sapi di Lampung Terjangkit PMK, Pemprov Lampung Bentuk Unit Khusus

Busanil menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memberikan perawatan kepada sapi dan kerbau yang terjangkit virus PMK.

Caranya dengan memberikan vitamin dan suntikan peningkat imun. Selain itu, pihaknya mengimbau para peternak tidak membawa keluar masuk ternak ke Padang Pariaman.

"Kami juga sudah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai virus PMK ini," beber dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com