Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tusuk Polisi di Pekanbaru Ternyata Pernah Lukai Imam Masjid

Kompas.com - 17/05/2022, 22:20 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - IM (36 tahun) nekat menusuk anggota polisi, Bripka Deri Eka Putra di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau.

Setelah ditangkap polisi, terungkap bahwa pelaku pernah menyerang imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin di Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru. 

"Pelaku IM sebelumnya juga pernah melakukan penganiayaan terhadap seorang imam Masjid Al Falah," ungkap Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto kepada wartawan dalam konferensi pers di Pekanbaru, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Pelatih Futsal yang Ditusuk oleh Pria di Pekanbaru Ternyata Anggota Polisi

Peristiwa penyerangan itu terjadi pada Kamis (23/7/2020), sekitar pukul 19.00 WIB.

Pelaku menusukkan pisau kepada imam masjid bernama Yazid Umar Nasution. Saat itu, korban sedang memimpin doa usai menjadi imam shalat Isya berjamaah.

Beruntung, korban tidak mengalami luka sama sekali. Pisau yang ditusukkan pelaku ditemukan bengkok.

Para jemaah langsung mengamankan pelaku. Pelaku saat itu diketahui ingin berobat ruqiah dengan korban.

Henky mengatakan, dalam proses kasusnya, pada 4 Februari 2021 lalu hakim memutuskan pelaku tidak dapat dipidana.

Sebab, pelaku mengalami gangguan jiwa yang dibuktikan dengan  hasil pemeriksaan psikologi.

Kemudian, hakim meminta pelaku untuk dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru. Pelaku pun dirawat.

"Artinya, sejak vonis itu diketuk pada Februari 2021, sampai saat ini yang bersangkutan sudah selesai menjalani perawatan di RS Jiwa Tampan Pekanbaru," jelas Henky.

Henky mengatakan, pihaknya tetap melakukan upaya penyidikan.

Pelaku dijerat dengan Pasal 340 jo Pasal 53 atau Pasal 338 jo 53 atau Pasal 351 KUHPidana.

"Mengenai histori yang bersangkutan pernah mengalami gangguan psikologis berat oleh dokter yang memeriksa, itu adalah hal yang lalu. Kami juga akan meminta pemeriksaan kembali, observasi kembali," tutur dia. 

Baca juga: Terekam CCTV, Pelatih Futsal di Pekanbaru Ditikam Anak Didiknya karena Ini

Karena itu, pihaknya meminta hasil observasi terbaru sesuai Pasal 44 KUHPidana yang akan diputuskan hakim. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com