BANDUNG, KOMPAS.com - Asep, nama yang khas dengan masyarakat Sunda ini mungkin terdengar kampungan atau jadul.
Tak aneh, jika pasang suami-istri yang menikah di era milenial seperti tahun 2000-an, sudah enggan memberi nama calon anaknya dengan nama Asep.
Tapi jangan salah. Meski terdengar jadul dan kampungan, justru nama Asep dipilih oleh Issac Jack (25), warga negara asing (WNA) asal Perancis menjadi nama barunya.
Baca juga: 6 Fakta Cianjur, Daerah Berjuluk Kota Santri yang Terkenal dengan Pencak Silat
Berawal dari ketertarikannya terhadap seni bela diri silat, Issac mulai mencari tahu tentang Indonesia, terutama Bandung.
Mahasiswa jurusan Manajemen Marketing Sport ini kemudian pergi ke kota kembang dan menemui tokoh pencak silat Bandung yang bernama Asep Gurawan.
Issac pun mulai mempelajari seluk beluk pencak silat dari Asep Gurawan, terutama pencak silat Panglipur.
"Dia aktif mencari tahu tentang seni bela diri pencak silat, katanya tertarik dengan apa yang ada dalam pencak silat," kata Asep Gurawan dikonfirmasi Kompas.com Selasa (17/5/2022).
Setelah mendapat referensi dari literatur yang dibacanya, kata Asep, Issac kemudian memilih Bandung untuk mendapat informasi lebih tentang pencak silat.
"Dari apa yang dia baca, ia memilih Bandung sebagai sumber informasi terkait pencak silat terutama pencak silat Panglipur," ujar Asep.
Melalui Asep, Issac mengatakan bahwa seni bela diri pencak silat memiliki ciri khas sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.