Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Begal di Sumsel Ditangkap Tusuk Pelajar Putri Saat Pulang Sekolah: Saya Waktu Itu Panik...

Kompas.com - 22/04/2022, 21:52 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pelaku begal yang menusuk seorang pelajar putri berinisial SB (15) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), ditangkap oleh Unit 1 Subdit II Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Jumat (22/4/2022).

Pelaku bernama David Elfrado (27) ditangkap petugas ketika sedang bersembunyi di rumah mertuanya di Desa Sepucuk, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Dalam penangkapan itu, David pun ditembak petugas di bagian kaki lantaran mencoba melarikan diri ketika melihat kedatangan petugas.

Baca juga: Pulang Sekolah, Seorang Pelajar Putri di Ogan Ilir Jadi Korban Begal, Alami Luka Tusuk

Tersangka David mengaku, ia nekat membegal SB lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.

Sebab, sebelum kejadian itu berlangsung, istrinya sempat menelpon untuk meminta uang membeli susu termasuk kebutuhan lebaran.

Karena buntu akal, David yang sedang mencari rongsokan dengan menggunakan sepeda motor, melintas di Dusun Burai, Kabupaten Ogan Ilir hingga bertemu bersama korban.

Baca juga: Pelaku Begal yang Tusuk Seorang Pelajar Putri di Ogan Ilir Ditangkap

"Saya lihat di boks motornya ada handphone jadi muncul niat mau mengambil. Pikirannya terlintas begitu saja, karena istri menelepon tadi," kata David saat berada di Polda Sumatera Selatan.

Tanpa berpikir panjang, David lalu berusaha mengambil ponsel yang ada di sepeda motor SB.

Namun korban rupanya melawan. Kesal karena korban terus melawan, ia pun mengeluarkan pisau dan melukai siswi SMK tersebut.

"Dia teriak-teriak terus jadi saya tusuk. Setelah itu saya dorong ke dekat aliran sungai. Motornya langsung saya ambil bersama HP-nya," ujarnya.

Setelah mendapatkan motor dan ponsel, David pun menuju ke rumahnya yang berada di OKI.

Sedangkan sepeda motor gerobak yang ia gunakan untuk mencari rongsokan ditinggalkan di lokasi kejadian.

Korban SB yang menderita luka tusuk di punggung pun bisa selamat setelah ia berhasil naik ke permukaan dan meminta pertolongan warga.

"Saya tidak tahu kalau korban masih hidup. Tidak ada pikiran untuk membunuhnya, saya waktu itu hanya panik korban teriak terus. Pisau memang selalu saya bawa karena untuk memotong tali di gerobak, saya sering berada di sana untuk mencari barang rongsokan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, korban SB menjadi korban begal saat pulang sekolah pada Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Diketahui, korban mengalami luka tusuk pada bagian punggung akibat senjata tajam yang ditusukkan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com