Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bengkulu Amankan 9 Remaja yang Terlibat Perkelahian dan Penusukan

Kompas.com - 12/05/2022, 18:34 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Polsek Manna Kota, Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu mengamankan 9 remaja yang terlibat aksi saling serang hingga menyebabkan dua orang mengalami luka tusuk senjata tajam, Kamis (12/5/2022) dini hari.

Kepala Kepolisian Sektor Manna Kota, Polres Bengkulu Selatan, Iptu Yevi Mulyadi membenarkan peristiwa perkelahian tersebut.

Menurut Yevi, kejadian berlangsung di Tebat Sekuning Desa Jeranglah Rendah, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Baca juga: Ikatan Dokter Anak dan Pemprov Jateng Buat Satgas Pengawas Gabungan untuk Hadapi Penyebaran Hepatitis Akut

 

Kedua korban yakni Titin Marzuki (21), warga Desa Lubuk Sirih Ulu mengalami luka robek tangan sebelah kiri, kening, dan mata sebelah kanan lebam. 

Sedangkan Yusuf (21), menderita luka robek di tangan sebelah kanan dan luka tusuk di bahu sebelah kanan.

"Perkelahian di lokasi bekas perkemahan tepatnya di Tebat Sekuning, akibatnya dua orang menjadi korban akibat terkena senjata tajam dan langsung dilarikan ke RSUD Hasan Damra dan Rumah sakit Assyifa," ujar Yevi saat dikonfirmasi melalui telpon, Kamis (12/5/2022).

Peristiwa bermula ketika korban Yusuf bersama rekannya pergi ke Tebat Sekuning, Desa Jeranglah Rendah mengendarai sepeda motor.

Setiba di lokasi, korban bertemu dengan pelaku Rian dan pelaku bertanya apa betul rombongan ini dan pelaku langsung memukul korban Titin.

Baca juga: BKSDA Bengkulu Investigasi Temuan Bangkai Lumba-lumba Terpotong dengan Sirip Hilang di Seluma

Mendapati rekannya dipukul, korban Yusuf merasa tidak senang dan balik memukul pelaku sehingga pelaku mengeluarkan senjata tajam, langsung mengarah ke kepala dan ditangkis korban dengan menggunakan tangan kanan. 

Korban lalu berlari tetapi pelaku masih mengejar dan menusuk bagian bahu korban.

"Diduga sementara, perkelahian ini bermula dari saling lirik mata ditambah pengaruh alkohol, sehingga berujung pada adu fisik dan penusukan," ucap dia.

Sementara polisi telah mengamankan 9 orang terduga pelaku dua di antaranya masih dalam pengejaran.

"9 orang remaja sudah diamankan 2 orang masih dalam pengejaran," demikian Yevi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com