Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jalur Alternatif Selain Jalan Tol dari Semarang Menuju Jakarta yang Bisa Dimanfaatkan Pemudik

Kompas.com - 08/05/2022, 14:53 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Jawa Tengah, mempersiapkan beberapa jalur alternatif untuk mengantisipasi puncak arus balik yang diprediksi terjadi hari ini, Minggu (8/5/2022).

Beberapa jalur yang dipersiapkan adalah jalur Gunungpati, Mijen dan Alteri Pantura Kalibanteng.

Kepala Dishub Kota Semarang Endro P mengatakan, jalur alternatif tersebut diprioritaskan bagi pengendara yang datang dari arah selatan.

"Nanti yang dari jalun dari jalur selatan bisa melalui Ungaran. Itu jalur tanpa masuk tol," jelas Endro saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Penjual Ketupat Dadakan di Semarang Untung Besar dari Lebaran dan Kupatan

Untuk kendaraan yang berasal dari timur menuju barat juga bisa memanfaatkan jalur Alteri menuju arah Krapyak karena Gerbang Tol (GT) Kaligawe ditutup.

"Kalau lurus terus bisa sampai Jakarta nanti," katanya.

Sampai saat ini kondisi lalu lintas di Kota Semarang sudah mulai ada peningkatan jumlah kepadatan kendaraan yang melintas.

Beberapa ruas jalan pusat oleh-oleh juga mulai ramai.

"Memang cukup bisa dikatakan padat terutama di pusat oleh-oleh di Semarang," katanya.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan di Pasar Tumpah Bangkalan, Polisi Siapkan Jalur Alternatif

Meski demikian, berdasarkan laporan yang diterima Endro, kondisi lalu lintas di lapangan masih bisa terkendali. 

Hanya saja terjadi peningkatan volume kendaraan, walau sampai saat ini belum ada kemacetan panjang.

"Memang agak lambat namun masih bisa," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com