Salin Artikel

Ini Jalur Alternatif Selain Jalan Tol dari Semarang Menuju Jakarta yang Bisa Dimanfaatkan Pemudik

Beberapa jalur yang dipersiapkan adalah jalur Gunungpati, Mijen dan Alteri Pantura Kalibanteng.

Kepala Dishub Kota Semarang Endro P mengatakan, jalur alternatif tersebut diprioritaskan bagi pengendara yang datang dari arah selatan.

"Nanti yang dari jalun dari jalur selatan bisa melalui Ungaran. Itu jalur tanpa masuk tol," jelas Endro saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Untuk kendaraan yang berasal dari timur menuju barat juga bisa memanfaatkan jalur Alteri menuju arah Krapyak karena Gerbang Tol (GT) Kaligawe ditutup.

"Kalau lurus terus bisa sampai Jakarta nanti," katanya.

Sampai saat ini kondisi lalu lintas di Kota Semarang sudah mulai ada peningkatan jumlah kepadatan kendaraan yang melintas.

Beberapa ruas jalan pusat oleh-oleh juga mulai ramai.

"Memang cukup bisa dikatakan padat terutama di pusat oleh-oleh di Semarang," katanya.

Meski demikian, berdasarkan laporan yang diterima Endro, kondisi lalu lintas di lapangan masih bisa terkendali. 

Hanya saja terjadi peningkatan volume kendaraan, walau sampai saat ini belum ada kemacetan panjang.

"Memang agak lambat namun masih bisa," paparnya.


Untuk itu, sejumlah ruas jalan utama atau jalan protokol di Kota Semarang menjadi perhatian untuk dilakukan pemantauan oleh petugas Dishub Kota Semarang.

"Atensi kita adalah ruas-ruas parkir. Kita akan selalu dilakukan pemantauan," imbuhnya.

Menurutnya, puncak arus balik akan terjadi hari ini. Dia memprediksi kepadatan lalulintas di Kota Semarang bakal terjadi hingga malam.

"Sampai saat ini kita masih aktifkan pos pantau hingga 11 Mei mendatang," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/08/145351678/ini-jalur-alternatif-selain-jalan-tol-dari-semarang-menuju-jakarta-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke