Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Pemudik Mulai Terlihat di Pantura Tegal Saat Arus Balik, Diprediksi Meningkat pada Akhir Pekan

Kompas.com - 04/05/2022, 13:11 WIB
Tresno Setiadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kendaraan pemudik yang melintasi jalan Pantai Utara (Pantura) dan Jalang Lingkar Utara (Jalingkut) Tegal-Brebes, Jawa Tengah sudah mulai terlihat saat arus balik, Rabu (4/5/2022).

Pantauan Kompas.com, kendaraan sepeda motor dari arah Pemalang atau Semarang, ke arah barat dengan tujuan Jawa Barat atau Jakarta lebih memilih Jalingkut.

Sedangkan kendaraan roda empat, lebih banyak memilih melalui jalur arteri Kota Tegal menuju Brebes kota untuk selanjutnya masuk melalui Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit).

Baca juga: Pantura Diprediksi Padat Imbas One Way Jalan Tol, Ini Antisipasi Polisi di Tegal

Selain karena kendaraan pemudik, kepadatan arus lalu lintas juga karena banyaknya warga lokal yang hendak berwisata maupun bersilaturahmi ke keluarga.

Perbedaan kendaraan pemudik yang hendak kembali ke perantauan, atau warga lokal terlihat di antaranya dari barang bawaan dan pakaian yang dikenakan.

Pemudik sepeda motor lebih memilih mengenakan pakaian lebih tebal berjaket, bersepatu, dan biasanya membawa tas besar yang diselipkan atau diikat di sepeda motor.

Baca juga: Kendarai Motor, Babinsa di Tegal Ini Bagikan Minyak Goreng Gratis ke Rumah Warga

Salah satu pengendara sepeda motor asal Kabupaten Pemalang, Rasban (34) mengaku memilih kembali ke Jakarta lebih awal.

Selain masih lengang, juga untuk kembali segera berdagang bakso dan mi ayam, sebab saat masih libur Lebaran omzet penjualan bisa meningkat tajam.

"Saya mudik pulang kampung sejak pertengahan puasa. Berangkat ke perantauan lebih awal karena biasanya dagangan laris kalau masih nuansa Lebaran," kata Rasban, ditemui saat beristirahat di Pantura Kota Tegal.

Warga asal Kecamatan Petarukan, Pemalang ini mengaku berangkat sejak pagi. Dalam perjalanannya hingga ke Kota Tegal, arus lalu lintas cukup lengang.

"Tidak macet, lancar. Tapi pilih pelan-pelan saja. Berangkat jam 8-an. Mungkin sampai Jakarta nanti sore," ujar Rasban, yang berangkat bersama istri dan anaknya yang masih Balita.

Puncak arus balik diprediksi akhir pekan

Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Aryanindita Bagas Satwika Mangkoesoebroto mengatakan, hasil pantauan sementara terlihat belum terlalu padat arus balik kendaraan.

"Diprediksi puncaknya Jumat sampai Minggu," kata Bagas saat dihubungi Kompas.com, Rabu

Bagas mengimbau, warga yang hendak kembali ke perantauan agar selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi rambu lalu lintas dan imbauan petugas di lapangan.

"Tetap berhati-hati, dan sekaligus dipersiapkan dengan baik kendaraan yang akan digunakan," kata Bagas.

Bagas mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan anggotanya untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Termasuk petugas untuk mengurai apabila terjadi kemacetan.

"Sarana dan prasarana sudah disiapkan untuk keamanan dan kelancaran lalu lintas. Serta personel tim urai-nya juga sudah diterjunkan," pungkas Bagas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com