Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan Khas Medan untuk Lebaran 2022, dari Mi Gomak hingga Durian

Kompas.com - 30/04/2022, 19:29 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Medan yang terletak di Provinsi Sumatera Utara memiliki beragam kuliner untuk dihidangkan saat Lebaran 2022.

Setelah dua tahun tidak mudik karena pandemi, hidangan lokal selalu dicari saat pulang kampung.

Baca juga: 15 Makanan Khas Medan, Ada Mi Gomak dan Bika Ambon

Berikut ini makanan khas Medan yang biasa terhidang di saat Lebaran.

Makanan Khas Medan

1. Mi Gomak

Ilustrasi mi gomak khas Batak, Sumatera Utara. Dok. Shutterstock/Said Safri Ilustrasi mi gomak khas Batak, Sumatera Utara.

Mi Gomak memiliki tekstur yang kenyal.

Biasanya, Mi Gomak dimasak dengan kuah pedas dan diberi potongan sayuran.

Mi dapat dinikmati langsung maupun ditambah dengan nasi hangat.

2. Sate Memeng

Sate Memeng MedanDok. Instagram/satememeng.mdn Sate Memeng Medan

Sate memeng merupakan tusukan potongan daging sapi atau ayam yang disiram dengan bumbu kacang atau kuah sate padang.

Baca juga: Makanan Khas Medan, Ini 5 Kuliner Legendaris Medan Wajib Coba

Daging sate yang digunakan dapat berupa daging sapi, ayam, hati, usus, atau campuran.

Ciri khas sate memeng adalah potongan daging yang besar dan tebal.

3. Lontong Sayur Medan

Lontong Sayur Medan Shutterstock/Neelakandi Lontong Sayur Medan

Lontong Sayur Medan merupakan salah satu makanan yang tersaji saat Lebaran.

Lontong medan berisi lontong dengan sayuran dan kuah santan berwarna kuning kemerahan.

Baca juga: Resep Lontong Sayur Medan, Pakai Sayur Labu Siam Kuah Santan

Sebagai pelengkap, Lontong sayur Medan dilengkapi dengan mi, sambel teri, kacang goreng, dan tauco.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com