Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-4 Lebaran, Pelabuhan hingga Gerbang Tol Merak Macet Parah

Kompas.com - 28/04/2022, 10:59 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada H-4 Lebaran mengalami lonjakan signifikan.

Akibatnya, kepadatan kendaraan terjadi di area dalam Pelabuhan Merak, Jalan Cikuasa Atas, Jalan Cikuasa Bawah, Gerbang Tol Merak, dan Gerbang Tol Cilegon Barat.

Antrean kendaraan di Gerbang Tol Merak sempat terjadi hingga 6 kilometer.

Antrean terjadi dikarenakan pihak kepolisian melakukan sistem buka tutup di Jalan Cikuasa Atas, Pulomerak, Cilegon.

Baca juga: Penggunaan BBM Meningkat 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran, Pemerintah dan Pertamina Jamin Ketersediaan Stok

Bahkan, kendaraan dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak sudah dialihkan untuk keluar di Gerbang Tol Serang Barat.

Kepala Departemen Humas dan CSR PT Marga Mandala Sakti Uswatun Hasanah mengatakan, antrean kendaraan dari Pelabuhan Merak sampai masuk tol Tangerang-Merak.

"Antrean panjang di Pelabuhan Merak, yang mengakibatkan ekor antrean kendaraan sampai memasuki Tol Merak mulai Rabu (27/4/2022) jam 23.55 WIB," kata Uswatun.

Uswatun menjelaskan, panjang antrean di dalam tol pada Kamis (28/4/2022) pukul 03.27 sampai dengan Km 93. Namun, pada pukul 04.30 mulai menyusut ke Km 96.

Pengelola Tol Tangerang Merak terus berkoordinasi dengan PT ASDP Merak dan kepolisian untuk pengoptimalan kantong-kantong parkir di Pelabuhan dan Cikuasa Atas.

Baca juga: Pemudik yang Langgar Lalu Lintas di Jatim Akan Ditandai Janur Kuning

Disampaikan Uswatun, untuk kondisi lalu lintas pada pukul 05.00 WIB sempat tidak ada pergerakan atau stuck setelah transaksi di GT Merak.

Namun, mulai bergerak kembali perlahan pukul 06.00 WIB dan hingga saat ini masih dilakukan buka tutup "keran" arus kendaraan dr GT Cikupa dan Merak.

"Dilakukan diskresi pengaturan arus lalin oleh kepolisian, buka tutup GT Merak, juga di Cikupa arah merak," ujar Uswatun.

Uswatun mengimbau pengguna jalan yang menuju ke Merak agar dapat memanfaatkan rest area di Km 68 A untuk beristirahat menunggu antrean kendaraan terurai.

"Atau memilih rute alteri keluar ke GT Cilegon Timur atau Serang Barat untuk tujuan di luar ke Pelabuhan Merak," kata dia.

Berdasarkan data, volume kendaraan pada periode II dan III yang keluar dari GT Merak fluktuatif di 700-900 kendaraan per jam.

Jumlah tersebut cenderung meningkat dari rata-rata trafik normal per jam di GT Merak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com