Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran, Penumpang Kapal di Pelabuhan Karimun Diprediksi Naik 34 Persen

Kompas.com - 26/04/2022, 06:09 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com – Jumlah penumpang angkutan laut di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) diprediksi mengalami lonjakan saat mudik lebaran tahun 2022.

Prediksi lonjakan penumpang tersebut menyusul kebijakan pemerintah pusat yang kembali mengizinkan masyarakat untuk mudik pada tahun ini.

"Pada mudik lebaran tahun ini, arus penumpang kapal laut di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun kita prediksi mengalami lonjakan sampai 34 persen dibandingkan lebaran 2019," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, Jon Kenedi melalui telepon, Senin (25/4/2022) malam.

Baca juga: Jalan Akses ke Bandar Lampung dari Exit Toll Kota Baru Minim Penerangan dan Berlubang, Pemudik Diimbau Fokus Berkendara

Hal tersebut dikarenakan dua tahun sebelumnya masyarakat tidak bisa mudik akibat tingginya kasus Covid-19.

"Dengan diperbolehkannya mudik pada tahun ini, pastinya kebijakan ini akan berdampak kepada kenaikan arus penumpang kapal," papar Jon.

Saat ini masyarakat yang hendak mudik menggunakan kapal laut sudah tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen apabila sudah divaksin ketiga atau booster.

Sementara, apabila penumpang yang baru vaksinasi dosis kedua tetap harus menunjukkan hasil negatif tes antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan atau rapid tes RT-PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

"Kemudian untuk penumpang yang baru vaksin dosis pertama itu, diwajibkan menunjukkan hasil negatif rapid tes RT-PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan," jelas Jon.

Baca juga: Status Gunung Anak Krakatau Siaga, Bagaimana Keamanan Penyeberangan Merak-Bakauheni Saat Mudik Lebaran?

Guna memastikan mudik lebaran tahun 2022 berjalan lancar, Jon menyebut pihaknya sudah membuka posko terpadu.

"Posko terpadu pengamanan arus mudik lebaran akan dimulai pada 18 April 2022 sampai 18 Mei 2022," ucap Jon Kenedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com