Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Ular King Kobra Beratraksi, Warga Purworejo Tewas Setelah Dipatuk

Kompas.com - 25/04/2022, 19:28 WIB
Bayu Apriliano,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Seorang warga Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tewas setelah dipatuk ular king kobra peliharaannya saat menggelar atrakasi.

Kepala Kepolisian Sektor Pituruh AKP Saptohadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/4/2022) sekitar 15.30 WIB.

"Benar Polsek Pituruh mendapatkan informasi bahwa telah terjadi seorang laki-laki meninggal dunia akibat dipatuk ular," kata Saptohadi saat dihubungi, Senin (24/4/2022).

Baca juga: Heboh, Temuan 2 King Kobra di Lamongan, Butuh 6 Orang untuk Mengevakuasi

Kala itu, korban yang bernama Khalwani Zain membawa ularnya untuk beratraksi di lapangan desa.

Ular yang baru tiga hari dibeli, secara tiba-tiba mematuk tangan Zain.

"Setelah tergigit ular tersebut korban kemudian memasukkan ular hitam jenis king kobra tersebut ke boks plastik tempat ular yang dibawanya, Kemudian setelah itu korban dibawa oleh temannya ke tempat pawang ular," sebut Saptohadi.

Sesampai rumah pawang ular, Zain disebut sudah pucat dan muntah-muntah. Dia juga tidak bisa berbicara lagi dan tangan kanannya bengkak.

Zain baru dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prembun pada sekitar 17.30 WIB.

"Sesampainya di RSUD korban dinyatakan meninggal dunia," sebut Zain.

Baca juga: Petugas Damkar Lamongan Evakuasi 2 Ekor Ular King Kobra dari Lahan di Samping Rumah Warga

Jenazah korban kemudian langsung dibawa ke rumah orangtuanya untuk disemayamkan.

Orangtua korban juga menyatakan telah menerima kejadian yang menimpa anaknya. Mereka juga tidak ingin jenazah Zain diotopsi.

"Pemakaman dilaksanakan pagi Senin tanggal 25 April 2022 pukul 11.00 WIB di TPU Desa Kalikotes," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com