Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Bobol Mesin ATM Minimarket di Sleman, Polisi: Sehari Sebelumnya Baru Diisi Rp 800 Juta

Kompas.com - 21/04/2022, 17:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pencuri membobol sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di sebuah minimarket di Jalan Godean, KM 4 Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (20/4/2022), pada pukul 15.00 Wib. 

Selain uang di dalam ATM, pencuri juga menggondol rokok di dalam minimarket.

"Ada beberapa barang yang milik toko ini memang kayak rokok, kayak barang-barang lain itu, tapi memang belum semuanya bisa di data sehingga kalau jumlahnya belum bisa dipastikan kalau yang barang-barang itu," ungkap Kanit Reskrim Polsek Gamping AKP Fendi Timur saat dihubungi, Kamis (21/04/2022).

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Anggota Komplotan Pencuri Sapi Tewas Ditembak Polisi

Diduga masuk lewat atap minimarket

Dari penyelidikan sementara, pencuri diduga lebih dari satu orang. Lalu, pelaku diduga masuk ke dalam minimarket setelah membobol atap.

Hal itu berdasar temuan tim penyidik ada lubang di bagian atap minimarket. Sementara pintu depan minimarket dalam kondisi masih tertutup.

"Iya lewat atas. Iya kalau dari sisi itu pastinya (pelaku) lebih dari satu," tegasnya.

Baca juga: Baru Diisi Rp 800 Juta, Mesin ATM Minimarket di Sleman Dibobol Maling

Mesin ATM terbuka

Ilustrasi mesin ATMFabian Januarius Kuwado/ KOMPAS.COM Ilustrasi mesin ATM

Fendi menjelaskan, ada empat mesin ATM di minimarket tersebut. Salah satu mesin ATM ditemukan dalam kondisi terbuka.

Dari informasi yang diterima polisi, mesin ATM yang terbuka itu sehari sebelumnya baru diisi uang Rp 800 juta.

"Jadi uang itu di tanggal 20 (April 2022) jam 11.56 memang diisi oleh teman-teman yang dari vendor pengisian ATM itu Rp 800 juta tapi sudah diambil berapa (oleh pelanggan) ya belum tahu," ungkapnya.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com