Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hina Wakil Bupati Bener Meriah karena Tak Dapat Proyek, 4 Akun Medsos Dipolisikan

Kompas.com - 19/04/2022, 21:12 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Dailami, Wakil Bupati Bener Meriah, Aceh mengaku telah melaporkan empat akun media sosial Facebook yang diduga menghina dirinya ke polisi. Laporan tersebut dibuat Dailami beberapa hari sebelum masuk bulan puasa Ramadhan.

"Saya sudah laporkan (4 akun media sosial Facebook) sebelum puasa kemarin. Dan sekarang sedang diproses di kepolisian," kata Dailami dihubungi Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Dailami mengatakan, salah satu akun Facebook yang dilaporkannya telah menghina dirinya secara fisik. Sebelumnya, pemilik akun tersebut meminta proyek kepada Dailami dan tidak dipenuhi.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut 7 Ton Alpukat Terbalik di Tanjakan Enang-enang Bener Meriah Aceh

"Jadi salah satunya menyebut kata-kata yang menghina saya secara fisik dan dengan nama binatang. Memang nama saya tidak disebut, tapi dia menulis kalimat hinaan itu setelah pulang bertemu saya meminta proyek, saya tak bisa penuhi," ucap Dailami, yang mengaku sedang berada di luar daerah.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bener Meriah Iptu Bustami membenarkan pelaporan yang dilakukan Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami.

Menurut Bustami, pelaporan dilakukan pada 28 Maret 2022 lalu, atau beberapa hari sebelum masuk bulan ramadhan.

Mengenai delik hukum, Bustami belum dapat memastikan, apakah pasal yang dikenakan terhadap empat orang itu terkait Undang-Undang Informasi Elekteronik (UU ITE) atau bukan.

Baca juga: Dipolisikan Terkait Konten Pornografi, Hotman Paris: Saya Akan Laporkan Balik Mereka Semua

"Kami belum bisa memastikan, karena sedang melakukan penyelidikan. Dan kami sudah meminta keterangan tujuh orang terkait persoalan ini. Mengenai pasal yang dijerat kita belum bisa pastikan, karena menunggu gelar perkara," pungkas Bustami, dihubungi Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com