Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Korban Sempat Lihat Pelaku Bawa Karung Berisi Jasad Anaknya, Tak Curiga Sama Sekali

Kompas.com - 18/04/2022, 17:16 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com- Polisi terus mengorek keterangan dari RF (26) pelaku pemerkosaan seorang bocah di Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banjar Iptu Fransiskus Manaan mengatakan, pelaku sempat bertemu ibu korban di hari kejadian.

Ketika itu, pelaku keluar rumah dengan membawa karung yang berisi jasad korban.

"Ketika itu pelaku turun dengan membawa karung berisi jasad korban. Pelaku sempat bertegur sapa dengan ibu korban" ujar Iptu Fransiskus Manaan dalam keterangan yang diterima, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Tak Hanya Dicekik, Bocah 10 Tahun yang Ditemukan Tinggal Tulang di Kalsel Juga Diperkosa dan Dimutilasi

Ketika bertemu, ibu korban sempat menanyakan keberadaan anaknya. Namun oleh pelaku dijawab tidak tau dan langsung bergegas ke kebun.

"Pelaku jawab mau ke kebun. Ibu korban ketika itu tidak ada kecurigaan sama sekali," jelasnya.

Ibu korban setelah bertemu pelaku kemudian terus berusaha mencari tahu keberadaan anaknya di sekitar rumah. Namun, korban tak juga muncul.

Sementara pelaku menggunakan sepeda motor membawa jasad korban ke kebun sejauh 2 kilometer dari rumahnya. Di kebun, korban dimutilasi.

"Kepala korban dibungkus plastik sedangkan tubuhnya masih dalam karung. Itu dia lakukan agar tidak diketahui," terangnya.

Baca juga: 3 Pekan Hilang, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tinggal Tulang, Ternyata Dibunuh Sepupunya

Dua hari berselang, atas kesepakatan bersama, pihak keluarga korban kemudian melaporkan kehilangan korban ke kantor polisi terdekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com