MARTAPURA, KOMPAS.com - PWU, bocah 10 tahun yang jasadnya ditemukan tinggal tulang di kebun warga di Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), ternyata juga sempat diperkosa sebelum akhirnya dihabisi oleh pelaku RF (26) yang tak lain adalah sepupu korban.
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Banjar, Iptu Suwarji mengatakan, berdasarkan hasil visum, ditemukan bercak sperma di jasad korban.
Hal itu juga dikuatkan dengan pengakuan pelaku RF kepada penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Banjar.
"Pelaku menyekap pelaku di rumahnya kemudian mencekik korban sampai lemas, namun masih hidup. Setelah itu, pelaku memperkosa dan sempat mengeluarkan sperma," ujar Iptu Suwarji, saat dikonfirmasi, pada Sabtu (16/4/2022).
Tak lama setelah memperkosa korban, terdengar teriakan ibu korban yang berusaha mencari keberadaan anaknya.
Karena panik, pelaku kemudian membunuh korban yang dalam keadaan lemas dengan memutilasinya.
Setelah itu, jasad korban kemudian dibawa ke kebun sejauh 2 kilometer dari rumah pelaku.
"Sesampainya di kebun, pelaku kembali memutilasi korban. Setelah itu, korban ditinggal," ujar dia.
Saat ditemukan, kondisi korban korban sudah tinggal tulang tanpa kepala, sementara kepala korban ditemukan sekitar 200 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) jasad ditemukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.