Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kesederhanaan Kampung Favenembu di Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini

Kompas.com - 18/04/2022, 13:58 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com - Mayoritas masyarakat di daerah perbatasan memiliki kehidupan yang cukup sederhana, tetapi memiliki hubungan kekeluargaan yang erat dan memegang teguh kebudayaan.

Hal inilah yang terlihat dalam kehidupan masyarakat di Kampung Favenembu yang berada di Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua. Kampung ini berada di daerah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.

Jurnalis Kompas.com menyaksikan langsung kehidupan masyarakat di Kampung Favenembu yang dikenal sangat ramah, menghormati tamu dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan.

Baca juga: 5 Desa di Teluk Wondama Papua Barat Akhirnya Mendapat Aliran Listrik

Tidak hanya itu, masyarakat Favenembu juga sangat memaknai kehidupan kerohanian sebagai umat beragama. Mayoritas masyarakat Favenembu beragama Kristen Katolik.

“Masyarakat Favenembu sangat baik hati, sopan, ramah, berbudaya dan religius,” kata Pastor Paroki Amgotro-Yuruf, Heribertus Lobya kepada Kompas.com saat melayani asistensi Paskah di Kampung Favenembu, Minggu (17/04/2022).

Baca juga: Tablasupa Papua, Kampung dengan Keindahan Alam Bawah Laut dan Pengamatan Burung Cenderawasih

Menghormati tamu

Masyarakat Kampung Favenembu sangat ramah dan sopan terhadap setiap tamu yang datang berkunjung dan tinggal dengan mereka di kampung. Setiap tamu diterima dengan sebaik-baiknya. Warga akan melayani tamu yang datang hingga pulang.

“Setiap tamu yang datang ke sini akan dilayani dengan sebaik-baiknya. Hal ini agar ada kesan yang baik dan positif dari tamu yang datang terhadap masyarakat di Favenembu,” kata pastor yang akrab disapa Heri ini.

Sebagai Pastor Paroki, Heri mengakui bahwa sering berkunjung ke Kampung Favenembu dan beribadah bersama dengan masyarakat di sana.

Pastor Heri sudah bertugas selama kurang lebih 3 tahun di Paroki Santa Maria Bunda Allah Amgotro-Yuruf dan selalu berkunjung ke Kampung Favenembu.

“Kampung Favenembu ini salah satu stasi dari Paroki Amgotro-Yuruf, sehingga kami selalu melakukan kunjungan ke sini. Masyarakatnya sangat menghargai dan menghormati tamu yang datang,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com