Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kesederhanaan Kampung Favenembu di Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini

Kompas.com - 18/04/2022, 13:58 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Bebas miras

Meski berada di daerah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini, Kampung Favenembu merupakan salah satu kampung di Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, yang bebas miras.

Kampung Favenembu menjadi contoh bagi kampung-kampung yang lain untuk tidak mengonsumsi miras dengan sembarangan. Mereka sangat menjaga kampungnya dari peredaran miras.

Kampung Favenembu merupakan salah satu kampung yang ikut mendukung kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Keerom untuk melarang peredaran miras.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kabupaten Mimika, Ibu Kota Calon Provinsi Baru Papua Tengah

“Kampung Favenembu ini kampung yang bebas miras dan kami mendukung kebijakan bupati untuk pelarangan miras di kampung kami,” ungkap Kepala Kampung Favenembu, Adreas Kri.

Adreas mengungkapkan, menjaga Kampung Favenembu dari peredaran miras dapat menciptakan keharmonisan dan hubungan kekeluargaan yang erat serta saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dengan bebas dari miras, tentu kampung ini menjadi salah satu kampung yang aman, nyaman bagi warga masyarakat dan tamu yang datang ke Kampung Favenembu,” ucapnya.

Baca juga: Mengenal Noken Asli Suku Kamoro Papua, Dibuat dari Kulit Kayu dan Daun

Wisata alam

Pemandangan indah akan terlihat di Kampung Favenembu. Alamnya masih sangat alami. Di sekelilingnya terdapat hutan dengan pepohonan yang belum tersentuh oleh apapun.

Udaranya sangat segar setiap harinya. Di pagi hari, udaranya terasa dingin, begitu pun di malam hari. Tak heran ketika malam hari warga memilih untuk menyalakan api di dapur.

Tak hanya itu, Kampung Favenembu memiliki lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Apalagi bagi para pengunjung dan wisatawan yang suka mengunjungi kampung-kampung.

Kampung Favenembu memiliki beberapa sungai dan air terjun yang menjadi salah satu potensi wisata alam. Air terjun dan sungai berada tak jauh dari lokasi perkampungan.

“Ada air terjun dan beberapa sungai-sungai atau kali yang indah dan bisa menjadi objek wisata alam yang bisa dikunjungi oleh para pengunjung dan wisatawan,” ungkap Andreas.

Sungai yang berada di sekitar kampung bernama Sungai Favenembu. Salah satu sungai yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk mandi dan memasak.

“Sungai ini masyarakat gunakan untuk masak, mandi dan juga banyak ikannya, sehingga masyarakat biasa mencari ikan untuk makan,” kata Andreas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com