Bebas miras
Meski berada di daerah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini, Kampung Favenembu merupakan salah satu kampung di Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, yang bebas miras.
Kampung Favenembu menjadi contoh bagi kampung-kampung yang lain untuk tidak mengonsumsi miras dengan sembarangan. Mereka sangat menjaga kampungnya dari peredaran miras.
Kampung Favenembu merupakan salah satu kampung yang ikut mendukung kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Keerom untuk melarang peredaran miras.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kabupaten Mimika, Ibu Kota Calon Provinsi Baru Papua Tengah
“Kampung Favenembu ini kampung yang bebas miras dan kami mendukung kebijakan bupati untuk pelarangan miras di kampung kami,” ungkap Kepala Kampung Favenembu, Adreas Kri.
Adreas mengungkapkan, menjaga Kampung Favenembu dari peredaran miras dapat menciptakan keharmonisan dan hubungan kekeluargaan yang erat serta saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dengan bebas dari miras, tentu kampung ini menjadi salah satu kampung yang aman, nyaman bagi warga masyarakat dan tamu yang datang ke Kampung Favenembu,” ucapnya.
Baca juga: Mengenal Noken Asli Suku Kamoro Papua, Dibuat dari Kulit Kayu dan Daun
Wisata alam
Pemandangan indah akan terlihat di Kampung Favenembu. Alamnya masih sangat alami. Di sekelilingnya terdapat hutan dengan pepohonan yang belum tersentuh oleh apapun.
Udaranya sangat segar setiap harinya. Di pagi hari, udaranya terasa dingin, begitu pun di malam hari. Tak heran ketika malam hari warga memilih untuk menyalakan api di dapur.
Tak hanya itu, Kampung Favenembu memiliki lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Apalagi bagi para pengunjung dan wisatawan yang suka mengunjungi kampung-kampung.
Kampung Favenembu memiliki beberapa sungai dan air terjun yang menjadi salah satu potensi wisata alam. Air terjun dan sungai berada tak jauh dari lokasi perkampungan.
“Ada air terjun dan beberapa sungai-sungai atau kali yang indah dan bisa menjadi objek wisata alam yang bisa dikunjungi oleh para pengunjung dan wisatawan,” ungkap Andreas.
Sungai yang berada di sekitar kampung bernama Sungai Favenembu. Salah satu sungai yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk mandi dan memasak.
“Sungai ini masyarakat gunakan untuk masak, mandi dan juga banyak ikannya, sehingga masyarakat biasa mencari ikan untuk makan,” kata Andreas.