Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang Usai Shalat Subuh Berjemaah, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Batang Hari

Kompas.com - 17/04/2022, 15:51 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dua bocah laki-laki FN (12) dan MR (12) tewas tenggelam di Sungai Batang Hari, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (17/4/2022).

Dua orang pelajar SD 7 Sitiung itu sebelumnya berenang di sungai usi menunaikan shalat subuh berjemaah di masjid sekitar lokasi. Mereka berenang bersama teman-temannya sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Timbun BBM Subsidi di Dharmasraya, Pelaku Raup Keuntungan Rp 20.000 Per Jeriken

"Ada sekitar 13 orang yang mandi-mandi di sungai. Namun dua orang korban ini tenggelam," kata Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Nurhadiansyah mengatakan, teman-teman korban meminta bantuan kepada warga setempat.

Warga dan tim dari BPBD Dharmasraya kemudian melakukan pencarian.

"Korban akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian oleh warga dan tim," jelas Nurhadiansyah.

Setelah jenazah korban dievakuasi, kemudian dibawa ke rumah orangtua untuk dimakamkan.

Baca juga: Dituding Jadi Aib Keluarga karena Berstatus Janda, Wanita Asal Dharmasraya Dibunuh Kakak Kandungnya

Nurhadiansyah mengimbau orangtua agar mengawasi anak-anaknya sehingga terhindar dari bahaya.

"Kita imbau orangtua untuk mengawasi anak-anaknya agar menghindari tempat berbahaya. Ini bertujuan agar kejadian yang sama tidak terulang kembali," kata Nurhadiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com