Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompaknya Para Ibu di Dharmasraya Memasak 1 Ton Rendang untuk Korban Gunung Semeru

Kompas.com - 10/12/2021, 10:36 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, menyiapkan satu ton rendang untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Uniknya, rendang yang akan dikirim dimasak oleh ibu-ibu asal Dharmasraya sendiri dan dikemas setelah masak.

"Ini adalah inisiatif kita untuk meringankan korban erupsi Gunung Semeru. Bantuan itu datang dari kita dan juga sumbangan masyarakat," kata Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang dihubungi Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: 1 Ton Rendang untuk Korban Banjir Bengkulu

Sutan Riska mengatakan pihaknya sengaja membuat rendang buatan ibu-ibu asal Dharmasraya agar rasa khas rendang Dharmasraya muncul.

"Selain itu, saat penggalangan dana, ibu-ibu menyarankan agar dimasak sendiri dan akhirnya kita sepakati dimasak sendiri," kata Sutan Riska.

Baca juga: 1 Ton Rendang Akan Dikirim untuk Korban Gempa di Lombok

Acara memasak rendang itu sudah dimulai sejak dua hari belakangan yang dipusatkan di kawasan Sentra Industri Logam (IKM) Gunung Medan dengan melibatkan seluruh OPD, camat, dan pihak terkait lainnya.

Untuk memasak rendang itu dilibatkan puluhan ibu-ibu yang dibantu sejumlah bapak-bapak dengan memakai bumbu khas Dharmasraya.

Baca juga: Aktor Film Ini Kaget Saat Masuk ke Pedalaman Sulawesi Selatan: Terisolasi, Tak Ada Sekolah, Jembatan, bahkan Masjid

"Besok bantuan ini akan kita kirimkan melalui jalur darat. Ini bentuk kepedulian kita terhadap korban bencana erupsi Gunung Semeru," kata Sutan Riska.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021 lalu.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal hingga Kamis (9/12/2021) pukul 12.00 WIB sebanyak 43 orang.

Baca juga: Seekor Ikan Mas Selamat dalam Bencana Gunung Semeru, Khofifah: Padahal Hampir Semua Tempat Tertutup Abu Vulkanik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com