Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Luka Bakar di Simalungun Terima Donasi dari Pembaca Kompas.com

Kompas.com - 14/04/2022, 17:44 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seorang bocah yang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, Amora Rodi Marito Girsang (6 tahun) menerima donasi dari pembaca Kompas.com

Donasi untuk Amora yang dikumpulkan melalui laman Kitabisa.com mencapai Rp 10.850.906.

 

Saat ditemui di kediamannya di Huta Sipinggan, Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Simalungun, Kamis (14/4/2022), kondisi Amora masih terbaring dengan wajah, leher, tangan dan kaki dibalut perban. 

 

Baca juga: 2 Rumah di Polewali Mandar Ludes Terbakar, Seorang Lansia Alami Luka Bakar

 

Meski demikian, anak ketiga dari empat bersaudara itu tampak ceria ketika diajak bicara. Sesekali ia mengeluh kepanasan dan meminta ibunya menghidupkan kipas angin.

 

"Belum bisa jalan sendiri harus dibantu. Kadang kalau mau jalan dia mengeluh sakit karena lukanya belum kering," ujar Ibu Amora, Yuliana  Pakpahan didampingi suaminya, Sahat Taruli Tua Girsang.

 

Amora belum lama ini menjalani operasi di RSUP Adam Malik Kota Medan, Sumut. Setelah menjalani operasi ia diperbolehkan pulang namun tetap kontrol satu kali dalam lima hari.

 

"Setelah lukanya kering dokter bilang akan dioperasi lagi. Biayanya dicover BPJS Kesehatan," ucap ayah Amora, Sahat Taruli.

 

Sahat mengatakan, untuk kontrol ke RSUP Adam Malik, mereka harus merental mobil dan berangkat subuh.

 

Tak jarang mereka pulang hingga larut malam karena jarak perjalanan dari Sidamanik ke Kota Medan cukup jauh.

 

"Kalau biaya sekali kontrol ke Medan hampir Rp 700.000 lah. Sudah biaya rental mobil dan minyak sama kebutuhan makan di sana," ungkapnya.

 

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Merauke, Ada Luka Bakar di Wajah

 

Sahat mengucapkan terima kasih atas donasi dari Pembaca Kompas.com yang diberikan untuk membantu kesembuhan Amora. Selain biaya kontrol ke rumah sakit, donasi yang diterima digunakan untuk beli obat dan vitamin.

 

"Terima kasih kepada pembaca Kompas yang sudah membantu kami untuk membiayai pengobatan si Amora," katanya.

 

"Harapan kami supaya Amora cepat sembuh bisa bermain dengan teman-temannya dan bisa bersekolah lagi," ungkapnya.

 

Sebelumnya, api membakar tubuh kecil Amora saat ia dan teman-temannya sedang membuat api unggun untuk membakar jagung di depan rumahnya, pada  Minggu 30 Januari 2022 pukul 20.00 WIB.

 

Pascakejadian, seharusnya ia mendapatkan penanganan medis  dari rumah sakit. Namun karena tidak ada biaya, siswa kelas I SD itu terpaksa hanya dioles minyak selama 2 minggu di rumahnya.

 

Tubuhnya mungil Amora mengalami luka bakar di bagian wajah, leher, kedua lengan, tangan, paha hingga kaki kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com