Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ipda Imam Agus yang Gugur Usai Amankan Demo di Kendari Berencana Menikah dengan Kapolsek Termuda di Riau

Kompas.com - 14/04/2022, 07:09 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ipda Imam Agus Husein, perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), gugur dalam pengamanan aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia pada 11 April 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kepergian Imam untuk selamanya tidak hanya membuat keluarga dan kerabat kehilangan, tetapi juga seorang polisi wanita (polwan) yang merupakan calon istrinya.

Ipda Nadya Ayu Nurlia. Itulah nama calon istri Imam.

Baca juga: Ipda Imam Agus yang Gugur Usai Amankan Demo di Kendari Dimakamkan di Kampung Halaman di Sumut

Nadya adalah Kapolsek Batang Gangsal di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.

Ia merupakan kapolsek termuda di Riau. Usianya baru 23 tahun.

Adanya hubungan asmara antara Imam dan Nadya dibenarkan oleh Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso.

"Iya (ada hubungan asmara)," akui Bachtiar saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (13/4/2022) malam.

Baca juga: Cerita Keluarga Nadya, Kekasih Ipda Imam Agus yang Gugur Amankan Demo di Kendari: Mereka Segera Menikah

Imam dan Nadya diketahui sudah melakukan lamaran dan segera menikah.

Namun, Bachtiar tak mengetahui jadwal anggotanya itu akan menikah dengan Imam.

"Ya, katanya mau menikah. Tapi kurang tahu kapan," ujar Bachtiar.

Nadya sempat meminta izin kepada Bachtiar untuk menengok jasad kekasihnya itu ke Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Nadya saat itu terlihat sangat terpukul setelah mendapat kabar calon suaminya meninggal dunia.

"Dia minta izin ke Mandailing Natal. Dia sangat sedih," sebut Bachtiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com