Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Komplotan Pencuri Besi dan Kabel di Areal Pertamina Hulu Rokan Ditangkap

Kompas.com - 13/04/2022, 12:24 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menangkap tiga orang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di areal Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Provinsi Riau.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, ketiga pelaku merupakan komplotan curat yang sudah kerap mencuri di lokasi produksi minyak itu.

"Ketiga pelaku berinisial DF (38), SY (46) dan SE (38). Ketiganya warga Kabupaten Bengkalis, Riau," sebut Sunarto kepada wartawan dalam konferensi pers di Polda Riau didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Teddy Ristiawan, Direktur Pam Obvit, Kombes Ahmad Mamora, dan Manager Security PT PHR, Zulkarnain Dani, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Kapal Penyelundup Minyak Kelapa Sawit Tujuan Malaysia Ditangkap di Riau, 10 ABK Diamankan

Para pelaku ditangkap di lokasi berbeda pada Senin (4/4/2022). Satu dari tiga pelaku, yakni SY terpaksa ditembak petugas karena mencoba melarikan diri.

Sunarto mengungkapkan bahwa pelaku SY sudah 12 kali mencuri di areal PHR.

"SY dan pelaku lainnya, mencuri kabel tiang listrik, besi pipa minyak, atap seng, triplek dan barang lainnya yang bisa mereka jual," kata Sunarto.

Baca juga: Polda Riau Bongkar Kasus Jual Beli Gading Gajah, 3 Pelaku Diringkus

Sunarto menambahkan, pelaku SY juga merupakan pelaku curat yang diburu sejak 2019 lalu atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Pelaku saat itu mencuri di perusahaan yang masih dikelola oleh PT Chevron Pasific Indonesia (CPI).

"Pelaku SY saat itu mencuri besi pipa minyak bersama pelaku SE. Pelaku SE ini juga residivis kasus curat, yang baru keluar dari Lapas Bengkalis pada 2021 lalu," kata Sunarto.

Hasil dari kejahatan, sebut dia, digunakan pelaku untuk biaya hidup sehari-hari.

Sunarto mengatakan bahwa PHR merupakan areal objek vital yang mesti dijaga.

Karena, setiap kejadian tindak pidana, dampaknya kepada kerugian negara.

"Yang dicuri memang cuma kabel atau besi seharga Rp 2 juta, tapi dampaknya ke produksi pengolahan minyak mentah sangat terganggu hingga menimbulkan kerugian yang sangat besar, bisa mencapai miliaran karena biaya untuk perbaikannya," ujar Sunarto.

Karena itu, imbuh dia, Polda Riau berkomitmen memberantas pelaku kejahatan di wilayah kerja PHR yang memiliki luas 3.000 hektar.

Polda Riau melalui Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) menempatkan personel di areal perusahaan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com