Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Putri Diperkosa Ayah Tiri Selama 5 Tahun, Ibu dan Adiknya Diancam Dibunuh

Kompas.com - 13/04/2022, 07:18 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - JN (45), tersangka pencabulan berulang kali terhadap anak tirinya selama lima tahun ini mengancam akan membunuh ibu dan adik-adik korban jika perbuatannya terbongkar.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar mengatakan, karena ada ancaman itu korban takut dan memilih untuk merahasiakan perbuatan ayah tirinya.

"Korban di bawah ancaman, sehingga tak berani melapor," kata France dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/4/2022) malam.

Baca juga: Berulang Kali Perkosa Anak Tiri Selama 5 Tahun, Seorang Pria di Kalbar Ditangkap

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial JN asal Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap polisi karena diduga mencabuli seorang remaja putri. Korban JN adalah anak tirinya sendiri.

France menerangkan, berdasarkan pemeriksaan, perbuatan cabul pelaku telah dilakukan sejak 2017, ketika umur korban 14 tahun, hingga saat ini berusia 19 tahun.

Menurut France, dalam rentang waktu 5 tahun tersebut, perbuatan pelaku sebagian besar dilakukan di rumah, dalam keadaan sepi.

“JN mengaku sudah melakukan hubungan badan dengan anak tirinya itu lebih dari 50 kali,” ungkap France.

Baca juga: Tepergok Perkosa Anak Kandung yang Masih SMA, Pria Ini Dilaporkan Istrinya ke Polisi

Karena sudah merasa tidak tahan, lanjut France, korban kemudian menceritakan perbuatan pelaku kepada abang kandungnya.

"Peristiwa pencabulan terungkap saat korban bercerita kepada abangnya, lalu kemudian dilanjutkan dengan melaporkan ke polisi," ujar France.

Atas perbuatannya, tersangka HN dijerat Pasal 81 Ayat 3 Undang-undang tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com